Dua tewas usai pria bersenjata melepaskan tembakan di Charlotte, AS

id Penembakan,Kampus AS,Korban tewas

Dua tewas usai pria bersenjata melepaskan tembakan di Charlotte, AS

Will Beck, korban selamat dari insiden penembakan di sekolah tinggi Columbine (kanan) menangis bersama keluarganya di tugu peringatan Columbine sehari sebelum peringatan 20 tahun insiden tersebut, di Littleton, Colorado, Amerika Serikat, Jumat (19/4/2019). (REUTERS/RICK WILKING)

Charlotte (ANTARA) - Dua orang tewas dan beberapa orang lagi cedera ketika seorang tersangka melepaskan tembakan di University of North Carolina di Charlotte pada Selasa (30/4), demikian laporan media setempat, yang menambahkan tersangka tersebut sekarang ditahan.

Stasiun televisi lokal WBTV di Charlotte melaporkan dua orang menemui ajal dan beberapa orang terjebak dalam penembakan yang terjadai sekitar pukul 17.45 waktu setempat di dekat gedung administrasi Kennedy Hall di universitas itu, dan satu orang telah ditahan.

 

Tak ada keterangan mengenai kondisi korban yang cedera, kata Reuters –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Tersangka belum diidentifikasi oleh polisi, yang mendirikan wilayah media di dekat perguruan tinggi tersebut.

“Lari, Bersembunyi, Melawan. Amankan dirimu segera,” kata universitas tersebut di Twitter menjelang pukul 18.00 waktu setempat.

Lembaga pendidikan itu mengatakan di jejaringnya bahwa kampus ditutup dan mahasiswa serta staf mesti “tetap berada di tempat aman”.

Rekaman video yang disiarkan di media sosial memperlihatkan mahasiswa sedang mengosongkan bangunan kampus sementara tangan mereka diangkat saat polisi berlari cepat melewati mereka ke lokasi penembakan.

Seorang wanita juru bicara bagi Departemen Polisi Charlotte-Mecklenberg mengaskan ada seorang penembak aktif di universitas tapi tidak memberi keterangan lebih lanjut.

Menurut jejaringnya, University of North Carolina di Charlotte menerima lebih dari 26.500 mahasiswa dan mempekerjakan 3.000 staf dan pengajar.

Sumber: Reuters

 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024