AACSB mengakui kualitas FEB UGM dalam pendidikan bisnis

id feb ugm

AACSB mengakui kualitas FEB UGM dalam pendidikan bisnis

CEO AACSB Tom Robinson (kanan) bersalaman dengan Dekan FEB UGM Dr Eko Suwardi (kiri). (foto istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International, lembaga akreditasi internasional untuk sekolah bisnis di dunia, awal April lalu mengumumkan 38 sekolah bisnis dari berbagai negara yang berhasil mempertahankan pengakuan tertinggi atas proses penjaminan kualitas pendidikan tinggi bisnis dengan memberikan perpanjangan masa berlaku akreditasi, satu di antaranya adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.

"Capaian yang didapat oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu  merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan baik mahasiswa, dosen, staf profesional, Senat Fakultas, Pimpinan Universitas, alumni, mitra industri maupun pemerintah," kata Dekan FEB UGM Dr Eko Suwardi, Kamis.

Ia mengatakan reakreditasi AACSB itu merupakan bukti bahwa proses belajar mengajar di FEB UGM mengalami perbaikan berkelanjutan sesuai dengan standar yang diterapkan AACSB. Pada dasarnya proses belajar mengajar di FEB UGM berfokus pada "engagement, innovation, impact".

Bentuk "engagement" itu di antaranya ditunjukkan oleh FEB UGM dalam menyusun kurikulum untuk menyiapkan lulusannya menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang cepat di masa datang. FEB UGM selalu melibatkan industri dan lembaga/kementerian terkait sebagai regulator dan pembuat kebijakan, dengan menghasilkan berbagai kajian, riset, dan membawa "real business case" di kelas-kelas.

"Dengan demikian, kurikulum juga selalu diperbarui dan menerapkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif. Hasilnya, semua kegiatan pembelajaran dan riset diarahkan untuk bisa memberikan dampak (impact) tidak hanya bagi pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis tetapi juga peraturan, model bisnis, dan sebagainya bagi perbaikan masyarakat," katanya.

Menurut dia, capaian FEB UGM itu sejalan dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2019 yakni menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan dengan mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter.

FEB UGM memaknai akreditasi AACSB sebagai salah satu tahap (milestones) yang harus dilalui oleh seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan proses perbaikan terus menerus di berbagai aspek pembelajaran untuk mencapai satu tujuan yakni mencetak pemimpin yang berpengetahuan luas dan berintegritas untuk melayani masyarakat.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono berharap FEB UGM terus menguatkan kiprah dalam menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas kuat dan ilmu yang tinggi untuk melayani masyarakat. Kontribusi FEB UGM dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan bangsa melalui riset harus terus ditingkatkan.

Panut menilai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019 menjadi momentum bagi seluruh civitas UGM dan pendidikan tinggi di Indonesia untuk selalu menjalankan perbaikan terus menerus di semua aspek pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi agar masyarakat Indonesia semakin sejahtera.

Seperti diketahui, lebih dari satu abad AACSB berdiri membangun standar kualitas tertinggi pada bidang pendidikan bisnis. Tidaklah mudah untuk dapat memenuhi standar tersebut.

Hal itu terbukti hingga saat ini hanya sekitar lima persen sekolah bisnis di dunia yang telah berhasil terakreditasi AACSB yang terdiri dari 836 institusi di 55 negara. Pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang bisnis dan ekonomika, terbukti memiliki kualitas tinggi yang ditunjukkan dengan akreditasi AACSB tersebut yang untuk saat ini masih diwakili oleh School of Business FEB UGM.

Akreditasi dimaksud merupakan pengakuan tertinggi atas kualitas pembelajaran dan riset yang berdampak positif terhadap masyarakat luas. Semua program studi mulai jenjang strata satu (S1 reguler dan International Undergraduate Program), strata dua (MM/MBA, MAKSI, MEP, dan MSc), dan Program Studi Doktor di bawah Departemen Akuntansi dan Departemen Manajemen di FEB UGM telah mendapatkan akreditasi AACSB sejak 2014.

Tahun ini AACSB meneguhkan kembali pengakuannya kepada School of Business FEB UGM. Sistem penjaminan mutu dengan standar AACSB ini diterapkan pula pada seluruh program studi di bawah Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh proses pembelajaran benar-benar berstandar internasional baik kurikulum, penjaminan mutu, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan maupun fasilitas fisiknya. 

              Baca juga: Lulusan UIN Sunan Kalijaga dibekali bahasa asing dan TIK
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024