SAR Gunung Kidul menemukan bangkai penyu di Pantai Sepanjang

id Bangkai penyu,sar gunung kidul

SAR Gunung Kidul menemukan bangkai penyu di Pantai Sepanjang

SAR Satlinmas Korwil Ii Gunung Kidul menemukan bangkai penyu di Pantai Sepanjang. (Dok Ist. SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul)

Gunung Kidul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Koordinator Wilayah II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan bangkai seekor penyu di kawasan Pantai Sepanjang, Tanjungsari.

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Senin (6/5), mengatakan penemuan bangkai penyu diduga jenis penyu hijau ini bermula saat petugas SAR melakukan patroli rutin di kawasan Pantai Sepanjang.

Saat melintas tercium aroma kurang sedap, dan petugas pun mendekati sumber bau ternyata bangkai penyu.

"Penyu ini kemungkinan jenis penyu hijau, untuk ukuran diameternya 50 cm dan berat 45 kg. Kami temukan dalam kondisi mati dan berbau," katanya,

Dia mengatakan, setelah penemuan, pihaknya langsung melakukan penguburan penyu tersebut untuk mencegah bau yang menyengat di kawasan Pantai Sepanjang. Petugas langsung mengubur bangkai penyu berukuran sedang tersebut untuk mencegah bau menyebar.

"Bangkai penyu itu langsung kami evakuasi dan kami kubur dipasiran pantai sepanjang," katanya.

Surisdiyanto mengatakan, tahun lalu di wilayahnya terdapat lima ekor penyu ditemukan mati. SAR Satlinmas belum mengetahui secara pasti penyebab kematian penyu tersebut.

"Kami tidak mengetahui pasti penyebabnya apa," katanya.

Dia mengatakan penduduk sekitar beberapa tahun lalu sering menemui bahkan menangkap penyu. Namun seiring sosialiasasi dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan kepolisian sekarang tidak ada lagi yang menangkap.

"Sekarang itu warga tidak mau menangkap penyu," katanya.

Kepala DKP Gunung Kidul Khrisna Berlian mengatakan beberapa tahun lalu masih banyak penyu yang bertelur di kawasan pantai. Namun demikian, sejak berkembangnya pariwisata, penyu sudah tidak sering muncul.

"Penyu untuk berkembang biak atau bertelur perlu tempat yang gelap, jauh dari keramaian. Tapi saat ini semua pantai sudah ramai jadi sudah jarang yang muncul," katanya.
            Baca juga: SAR Gunung Kidul temukan korban tenggelam di Pantai Sanglen