Sleman (ANTARA) - Pelaksanaan Pasar Murah Lebaran 2019 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 14 hingga 19 Mei di Lapangan Pemda Sleman dikonsep untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat luas sehingga diharapkan bisa menjangkau semua lapisan.
"Ada masukan dari penyelenggaraan pasar Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, di mana event tersebut hanya didominasi pengunjung dari kalangan aparatur sipil negara (ASN) karena selalu diselenggarakan di halaman Kantor Disperindag dan Koperasi. Maka tahun ini sengaja digelar di Lapangan Pemda agar lebih dekat dengan masyarakat," kata Kepala DInas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Pustopo di Sleman, Rabu.
"Pada tahun ini kami mencoba menjawab pertanyaan bahwa pasar Lebaran tidak identik dengan ASN. Pasar Lebaran untuk masyarakat umum, sehingga agar masyarakat tidak sungkan penyelenggaraan kami pindahkan ke Lapangan Pemda," katanya.
Ia mengatakan, nantinya pasar Lebaran ini akan digelar di sisi utara dan selatan Lapangan Pemda Sleman dengan didirikan tenda-tenda untuk stan penjualan.
"Dengan pindahnya lokasi pasar Lebaran ini maka masyarakat bisa lebih leluasa untuk datang dan berbelanja kebutuhan Lebaran," katanya.
Pustopo mengatakan, untuk lebih menyemarakkan pasar Lebaran tersebut maka untuk jam buka juga sampai sore menjelang buka puasa.
"Jadi masyarakat juga bisa ngabuburit menunggu buka puasa sambil berbelanja. Masyarakat juga bisa membeli aneka olahan kuliner ada di stan pasar Lebaran untuk berbuka puasa. Kami akan menyediakan tempat yang nyaman dan strategis untuk bersantai ngabuburit dan berbuka puasa," katanya.
Ia mengatakan, guna mendukung kemeriahan pasar Lebaran pihaknya juga menggelar berbagai acara pendukung mulai dari lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba menari, lomba menyanyi, fashion show, pentas musik dan kegiatan menarik lainnya.
Baca juga: Dishub Sleman mengimbau pasar tiban Ramadhan tidak gunakan badan jalan
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti mengatakan bahwa dalam pasar Lebaran tersebut para pengunjung diharapkan untuk membawa tas atau kantong belanja sendiri dari rumah.
"Karena dalam pasar Lebaran ini kami tidak menyediakan kantong plastik. Ini sebagai upaya kami untuk mendukung pengurangan sampah plastik. Jadi kami harapkan masyarakat untuk membawa tas atau kantong belanja dari rumah," katanya.
Baca juga: Pemkab: OP bawang putih dipusatkan di Pasar Beringharjo Yogyakarta
Berita Lainnya
Koperasi produsen kopi Indonesia didorong masuk PMO Kopi Nusantara
Sabtu, 30 Maret 2024 7:44 Wib
Dinas Koperasi Kulon Progo melatih pelaku UMKM digital entrepreneurship
Senin, 4 Maret 2024 16:08 Wib
Bupati Sleman mengajak KPRI-KP2KS tingkatkan kinerja dan pelayanan
Rabu, 28 Februari 2024 16:37 Wib
Pemkab Bantul melatih pengelola koperasi agar mampu saingi bank
Kamis, 22 Februari 2024 21:19 Wib
AMIN libatkan koperasi dalam penyaluran KUR
Kamis, 1 Februari 2024 4:38 Wib
Jembatani ke industri susu, lindungi peternak sapi di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 1:29 Wib
Perkuat koperasi, LPDB-KUMKM gandeng 10 lembaga
Senin, 22 Januari 2024 11:22 Wib
DIY mendampingi pelaku UMKM generasi tua daftar nomor induk berusaha
Kamis, 16 November 2023 18:52 Wib