Mexico City (ANTARA) - Mahkamah Agung Meksiko pada Rabu meminta negara bagian Jalisco Ugan untuk memberikan akte kelahiran baru bagi seorang warga setempat guna menggambarkan kenyataan bahwa orang tersebut telah melakukan ubah kelamin dan mengganti namanya.
Keputusan tersebut merupakan suatu langkah maju untuk persamaan hak di negara yang masyarakatnya kolot.
"Seperti yang juga dilakukan Mahkamah Agung pada kasus yang lain, setiap orang mempunyai hak untuk menetapkan jati diri gender dan tanggung jawab negara lah untuk menjamin keputusan seperti itu, yang dinyatakan dalam dokumen berbeda, terutama untuk akta lahir," demikian pernyataan MA.
Pengadilan mengatakan, seseorang, yang tidak disebutkan jati dirinya, dapat langsung meminta ke kantor catatan sipil suatu akta lahir baru, yang diajukan untuk data resmi dan prosedur birokrasi di Meksiko.
Pada Januari, pengadilan menetapkan aturan bagi pasangan sejenis untuk mempunyai hak jaminan sosial dari pasangannya yang meninggal setelah Lembaga Jaminan Sosial Meksiko menyatakan bahwa jaminan tersebut tidak bisa diberikan bagi pasangan homoseksual.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Program makan siang gratis sasar ibu hamil, pinta BKKBN
Sabtu, 9 Maret 2024 11:24 Wib
Indonesia bangsa seniman, lahir dari keragaman, ini kata Pepeng Naif
Sabtu, 9 Maret 2024 0:54 Wib
Ingin tahu artis lahir di Tahun Naga? Ini sosoknya
Minggu, 11 Februari 2024 9:02 Wib
Nirina Zubir mengaku bak lahir kembali di "JESEDEF"
Sabtu, 25 November 2023 7:43 Wib
Budayawan Charis Zubair: Rasa aman jelang Pemilu 2024 perlu diwujudkan lahir-batin
Selasa, 18 Juli 2023 21:47 Wib
Ratusan peserta mengikuti jalan sehat peringati Hari Lahir Pancasila
Jumat, 9 Juni 2023 16:16 Wib
Aktualisasi Pancasila untuk generasi muda penting, beber Puan
Jumat, 2 Juni 2023 7:37 Wib
Bupati Sleman ajak masyarakat makna Pancasila sebagai panduan bermasyarakat
Kamis, 1 Juni 2023 15:18 Wib