Bantul prioritaskan infrastruktur strategis untuk tumbuhkan perekonomian

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2020 akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur strategis dalam menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat setempat.

Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Kamis, mengatakan perencanaan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 harus benar-benar mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada diantaranya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi.

"Menumbuhkan perekonomian itu bisa melalui pembangunan infrastruktur strategis, misalnya pelebaran dan peningkatan jalan Cinomati, pembangunan taman dan ruang terbuka hijau, pengelolaan stadion dan gelanggang olahraga dan lain-lain," katanya.

Menurut dia, RKPD Tahun 2020 merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 pada tahun keempat, dengan demikian harapannya sasaran daerah yang telah ditetapkan dapat tercapai pada akhir periode RPJMD.

Selain pertumbuhan ekonomi, kata Bupati, perencanaan RKPD 2020 tersebut arah kebijakan atau kegiatan pemda lebih difokuskan pada pembangunan yang mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan, dan ketimpangan.

Dia mengatakan, untuk persoalan kemiskinan, kegiatan harus langsung menyentuh kepada masyarakat, misal di bidang kesehatan keberpihakan dan perhatian yang serius kepada masyarakat dengan kebijakan luskesmas gratis dan pemenuhan operasional pendidikan.

Sedangkan persoalan ketimpangan, pemda harus bisa mengurangi ketimpangan, baik ketimpangan pendapatan maupun ketimpangan wilayah, ketimpangan pendapatan bisa melalui pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.

"Untuk ketimpangan wilayah, bisa melalui pengembangan kawasan dalam rangka menangkap peluang keberadaan bandara Yogyakarta International Airport (YIA)," katanya.

Bupati juga mengatakan, pada 2020, Bantul akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sehingga alokasi anggaran dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) juga akan terserap banyak untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.

"Saya berharap semua perangkat daerah agar segera melakukan pencermatan ulang terhadap kegiatan yang telah direncanakan 2020, sehingga alokasi anggaran benar-benar efektif sesuai prioritas dan kegiatan-kegiatan strategis," katanya.