Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada (UGM) siap menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang kedua yang akan berlangsung mulai 11 hingga 26 Mei 2019.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani di sela acara buka puasa bersama Pimpinan UGM di Yogyakarta, Jumat malam mengatakan secara umum persiapan UTBK gelombang kedua tidak jauh berbeda dengan gelombang pertama.
"Sama seperti gelombang pertama, UGM tidak melibatkan SMA untuk menggelar UTBK karena seluruh fasilitas tempat maupun komputer sangat memadai," kata Iva.
Ia mengatakan untuk penyelenggaraan UTBK gelombang kedua, UGM telah menyiapkan sistem dengan sebaik-baiknya dengan berpijak pada pengamalan pelaksanaan UTBK pada 13 April hingga 4 Mei 2019.
Seperti UTBK gelombang pertama, UGM menyiapkan 16 lokasi yang tersebar di sejumlah fakultas di UGM dengan total sebanyak 53 ruangan beserta 1.720 komputer.
"Secara umum untuk kesiapan sarana prasarananya kita belajar dari yang kemarin yang seluruhnya berjalan lancar, tidak ada kendala," kata dia.
Untuk gelombang kedua jumlah peserta yang terdaftar akan melaksanakan UTBK di UGM mencapai 16.848 peserta yang terdiri atas 8.746 peserta untuk kelompok Saintek dan Soshum 8.102 orang. Dari jumlah tersebut yang berasal dari peserta reguler sebanyak 13.125 peserta dan 3.723 peserta Bidikmisi.
"Untuk gelombang kedua nanti juga ada peserta berkebutuhan khusus, sehingga kami juga telah menyiapkan berbagai fasilitasnya," kata dia.
UTBK merupakan prasyarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nilai UTBK digunakan untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN.
Sebelumnya, Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Sri Peni Wastutiningsih menjelaskan Materi UTBK 2019 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yang terdiri atas kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
"Sedangkan tes potensi akademik (TKA) nanti menyesuaikan tergantung penjurusan yang dipilih apakah Saintek atau Soshum," kata Sri Peni.
Berita Lainnya
Genza Education berikan panduan lengkap UTBK-SNBT 2024
Kamis, 25 Januari 2024 12:17 Wib
Genza Education sukses gelar pelatihan Master G-Tutor
Senin, 11 Desember 2023 15:32 Wib
Genza Education gelar pelatihan G-Tutor Materi UTBK-SNBT
Jumat, 8 Desember 2023 12:07 Wib
Rektor: Tak bakal ada calo jelang UTBK-SNBT 2023
Selasa, 9 Mei 2023 6:16 Wib
Rektor: UTBK-SNBT UGM hari pertama berlangsung lancar
Senin, 8 Mei 2023 20:46 Wib
1.090 peserta gugur dalam UTBK SBMPTN
Sabtu, 4 Juni 2022 18:03 Wib
LTMPT memperpanjang waktu pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021
Kamis, 1 April 2021 16:07 Wib
LTMPT menambah kuota di sejumlah Pusat UTBK
Selasa, 30 Maret 2021 10:57 Wib