Komandan militer Sri Lanka: sebut ancaman serangan militan bisa dicegah

id Serangan militan,Pengeboman Sri Lanka

Komandan militer Sri Lanka: sebut ancaman serangan militan bisa dicegah

Petugas keamanan berjaga di depan lokasi ledakan bom gereja St. Anthony's Shrine di Kolombo, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/pras.

Kolombo (ANTARA) - Komandan tentara Sri Lanka Mahesh Senanayake mengatakan ancaman serangan militan garis keras berhasil dicegah dan dinas keamanan telah membongkar sebagian besar jaringan yang terkait dengan pengeboman Minggu Paskah.

Saat wawancara dengan Reuters pada Jumat, Senanayake mengungkapkan para penyelidik telah menetapkan bahwa komplotan tersebut berafiliasi dengan ISIS, namun menambahkan bahwa pihak berwenang sedang berupaya untuk menentukan seberapa dalam hubungan tersebut.

"Jaringan internasional terlibat, sehingga kami sedang menyelidiki alurnya" kata dia.

"Yang pasti itu adalah jaringan ISIS. Bukan berarti bahwa itu serangan ISIS langsung. Namun kami sedang berupaya menentukan seberapa dalam untuk merencanakan operasi (militer) kami."

Kepala militer mengatakan dirinya berharap negara kembali normal dalam beberapa hari ke depan.

Pihaknya juga menginginkan agar militer kembali ke barak mereka.
       Baca juga: Presiden Sri Lanka berjanji "membasmi terorisme", bawa stabilitas
Sumber: Reuters
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024