Sukoharjo (ANTARA) - Kepala Satuan Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban pengeroyokan perguruan silat, kondisinya masih koma, sehingga batal dibawa ke Rumah Sakit di Singapura.
"Pihak keluarga sudah sepakat dan percaya yang terbaik penanganan kesehatan adiknya, Aditia Mulya untuk distabilkan hingga sehat oleh dokter setempat, serta rencana ke Singpura dibatalkan," kata Yudha Mulia Angga Sasmita, kakak kandung Aditia Mulya Ramdhani, di RS Dr. Oen Solo Baru Sukoharjo, Senin.
Yudha Mulia menceritakan adiknya, rencana dibawa ke Rumah Sakit di Singapura tersebut berawal ketika Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro yang menengok adiknya, Aditia di rumah sakit. Salah satu untuk penanganan adiknya Aditia melalui operasi.
Setelah dilakukan operasi, kata Yudha Mulai banyak masukan dari rekan dan keluarga besar untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal untuk dibawa ke Singapura.
Namun, kata Yudha Mulia, setelah adiknya selesai dioperasi kemudian keluarga besar bermusyawarah kembali soal situasi kondisi masalah kesehatan dan juga masukan dari dokter rumah sakit. Jika dibawa ke luar negeri dampak resiko yang timbul akan lebih besar.
"Kami kemudian sepakat dan percaya yang terbaik untuk Aditia distabilkan kondisi kesehatannya hingga sehat oleh dokter RS Dr. Oen Solo Baru," katanya.
Dia mengaku kontak terakhir dengan adiknya (anak nomor dua dari tiga saudara) saat mengatar mobil ke Jawa Barat pada Sabtu (4/5). Dirinya tinggal di Palembang, sehingga bersama Aditia hanya kontak saja melalui hanphopne.
Yudha Mulia mengatakan dari pihak Polri dimana adiknya bekerja apapun yang menjadi keputusan keluarganya, tetap siap memberikan suport. Polri memberikan suport penuh untuk kesembuhan Aditia. Dan saat ini, penanganan rumah sakit yang terbaik di sini.
Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan kasus gesekan dua perguruan silat di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Kamis (9/5) diri hari.
Kasat Rekrim AKP Aditia Mulya Ramdhani yang menjadi korban saat mengamankan adanya gesekan dua perguruan silat tersebut, hingga sekarang belum sadarkan diri dan dirawat di Ruang ICU RS dr Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. ***3***
Baca juga: Polisi selidiki dugaan penganiayaan wisatawan oleh oknum jasa foto
Berita Lainnya
Tujuh korban tewas terbakar di satu ruangan Ruko Mampang Jakarta
Jumat, 19 April 2024 7:56 Wib
Belum ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 21:59 Wib
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Tiga wisatawan asal Gresik, Jatim, terseret ombak pantai
Jumat, 12 April 2024 13:35 Wib
11 jenazah korban kecelakaan KM 58 dipindah ke RS Polri
Rabu, 10 April 2024 17:48 Wib
Ternyata ada di rumah, warga Kudus disebut korban kecelakaan Tol Cikampek
Selasa, 9 April 2024 16:08 Wib
Kapal tenggelam, 90 orang tewas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Rumah warga rusak akibat gempa di Bawean, Jatim, segera diperbaiki
Minggu, 7 April 2024 4:16 Wib