Bantul (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan sampai saat ini tidak ada tokoh baik tokoh masyarakat maupun agama di Yogyakarta yang memprovokasi usai Pemilihan Umum 2019 yang tinggal menunggu rekapitulasi suara nasional.
"Alhamdulillah sampai dengan saat ini di Jogja (Yogyakarta) aman, jadi tidak ada tokoh yang memprovokasi kemudian juga yang memanaskan situasi," kata Kapolda DIY disela-sela menghadiri Safari Kamtibmas dan Buka Puasa Bersama di Markas Kodim Bantul, DIY, Senin.
Oleh karena itu, Kapolda berharap situasi yang aman dan kondusif tanpa ada upaya provokasi atau pihak yang memanaskan situasi di tengah menanti hasil resmi pengumuman oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ini tetap harus terjaga di wilayah Yogyakarta.
"Insya Allah kita jaga, makanya inilah yang terus kita jaga bersama kondisi aman yang di Jogja (Yogyakarta) ini, mudah mudahan sampai dengan nanti suasana tetap kondusif, kita doakan bersama," katanya.
Kapolda DIY mengatakan, dalam menjaga keamanan wilayah khususnya di DIY yang meliputi empat kabupaten dan satu kota ini harus menjadi tanggung jawab bersama, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dari Polri dan TNI.
"Pengalaman yang sudah kita lakukan mulai kampanye kemudian tahapan coblosan kemarin itu sudah dilaksanakan dengan baik, artinya semua sudah dilalui dengan kondusif, ini harus kita jaga sampai dengan penetapan KPU 22 Mei nanti," katanya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengatakan, insitusinya bersama dengan Polda DIY senantiasa bersinergi dalam upaya menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat yang kondusif.
"Inilah implementasi kita di lapangan dan bagaimana sinergitas itu. Dalam forum ini kita juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama menjaga kondusititas di wilayah Yogyakarta, Insya Allah Yogyakarta akan aman," katanya.
Danrem menjelaskan, personel TNI yang dilibatkan dalam pengamanan semua tahapan pemilu di Yogyakarta sekitar 2.000 personel.
"Untuk jumlah personel TNI yang dilibatkan pada saat pengamaman Pemilu kemarin hampir dua ribu personel di Yogyakarta, saat ini sudah ditarik semua, tetapi kami senantiasa siap membackup tugas-tugas Polri," katanya.
Baca juga: Kapolda DIY mengajak semua elemen masyarakat jaga kondusifitas usai pemilu
Berita Lainnya
Prabowo-Gibran menang sengketa MK, Yuni Astuti: Saatnya bersatu untuk Indonesia
Selasa, 23 April 2024 22:01 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
XL Axiata catat peningkatan trafik pada libur Ramadhan dan Lebaran 2024 di Jateng dan DIY
Senin, 22 April 2024 23:38 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib