Yogyakarta (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta menyebutkan masih menemukan kandungan boraks pada takjil selama inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pedagang jajanan berbuka puasa atau kue takjil di beberapa titik di Yogyakarta.
"Meski penggunaan bahan berbahaya sudah menurun, tetapi 5 sampai 6 persen makanan takjil masih ada yang mengandung boraks," kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta Rustyawati di Yogyakarta, Rabu.
Rustyawati menyebutkan selama sidak takjil yang telah dilakukan sejak awal Ramadhan di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Kota Yogyakarta, sejumlah makanan yang ditemukan mengandung boraks di antaranya bakso, mie, serta aneka kerupuk.
"Secara umum dibandingkan beberapa tahun terakhir penggunaan campuran bahan berbahaya menurun, rodhamin B juga belum kami temukan," kata dia.
Untuk memastikan masyarakat terhindar dari makanan takjil dengan kandungan bahan berbahaya, BBPOM Yogyakarta bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus menggencarkan sidak makanan di Pasar-Pasar Ramadhan serta toko modern hingga lebaran.
Selain jajanan takjil, BBPOM Yogyakarta juga melakukan pemeriksaan terhadap beragam sarana produksi di pasar tradisional dan pasar modern. Hingga saat ini, menurut dia, sudah ada 73 sarana yang diperiksa.
Khusus di pasar tradisional yang ditemukan paling banyak adalah makanan dengan kemasan rusak serta tanpa izin edar. "Kalau di toko modern kami langsung melakukan penarikan dan kami turunkan. Tetapi kalau pedagang kecil kami berikan himbauan dulu secara perlahan-lahan," kata dia.
Meski pengawasan makanan terus diintensifkan, Rustyawati mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap kritis dan cerdas memilih produk makanan dan tetap waspada terhadap peredaran produk pangan dengan kandungan bahan berbahaya di pasaran.
Ia meminta masyarakat melakukan cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa) secara mandiri. "Mulai dari label hingga kemasannya rusak atau tidak harus diperiksa, izin edar hingga tanggal kedaluwarsanya juga harus pastikan ada," kata dia.
Baca juga: Masjid Gedhe siapkan 1.600 nasi bungkus setiap hari
Berita Lainnya
BBPOM DIY memeriksa makanan yang dijual PKL di Alun-alun Wates
Jumat, 22 Maret 2024 7:26 Wib
BBPOM gencarkan pengawasan takjil di DIY
Selasa, 19 Maret 2024 19:14 Wib
Pengusaha jangan campuri takjil dengan zat kimia berbahaya
Selasa, 5 Maret 2024 11:10 Wib
BBPOM Yogyakarta mengingatkan pedagang jajanan gunakan bahan pangan aman
Kamis, 19 Januari 2023 17:59 Wib
BBPOM Yogyakarta minta sekolah awasi penjualan jajanan bernitrogen cair
Selasa, 17 Januari 2023 11:36 Wib
Hati-hati beli kosmetik di "online"
Senin, 12 Desember 2022 7:21 Wib
BBPOM memastikan apotek di DIY tidak jual obat sirop dilarang edar
Rabu, 2 November 2022 22:30 Wib
SMA di Aceh juara nasional lomba PJAS Aman
Jumat, 16 September 2022 5:18 Wib