Dubai (ANTARA) - Bahrain sekutu Amerika Serikat memperingatkan para warga negaranya pada Sabtu terhadap perjalanan ke Irak dan Iran dan meminta mereka yang sudah berada di kedua negara itu agar "segera" kembali demi keselamatan mereka, menurut kantor berita BNA.
Kementerian Luar Negeri Bahrain menyebut "perkembangan berbahaya, keadaan regional yang tak stabil dan potensi ancaman yang ada," menurut BNA.
Peringatan tersebut dikeluarkan di tengah-tengah peningkatan ketegangan antara AS dan Iran. Washington pada Rabu menarik para anggota staf dari kedutaan besarnya di Baghdad, ibu kota Irak, karena kekhawatiran ancaman dari Iran, negara tetangga Irak setelah serangan akhir pekan terhadap empat tanker minyak di Teluk. Milisi Syiah Irak bersekutu dengan Iran.
Sebelumnya Exxon mengosongkan staf asingnya dari ladang minyak Irak.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Sabtu mengatakan pihaknya tak percaya bakal terjadi perang di kawasan Timur Tengah karena Teheran tak ingin berkonflik dan tidak ada negarta yang memiliki "ilusi bahwa mereka mampu menghadapi Iran", seperti dilansir Kantor Berita IRNA.
"Tidak akan terjadi perang karena kami tidak menginginkan perang dan tidak ada orang yang mempunyai ide atau ilusi bahwa mereka dapat menghadapi Iran di kawasan," kata Zarif kepada IRNA sebelum menyudahi kunjungannya ke Beijing.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menlu Iran menegaskan tidak akan terjadi perang
Berita Lainnya
Taiwan diguncang gempa magnitudo 7,5 dan 6,6, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:24 Wib
BMKG peringatkan sebagian kota besar berpotensi mengalami hujan ringan
Jumat, 1 April 2022 8:55 Wib
AS peringatkan maskapai waspadai terbang dekat perbatasan Ukraina-Rusia
Selasa, 20 April 2021 9:37 Wib
Presiden Jokowi peringatkan peningkatan kasus COVID-19 Jakarta dan Jateng
Senin, 30 November 2020 10:47 Wib
WHO peringatkan seluruh negara tetap waspada bahkan jika kasus COVID menurun
Sabtu, 28 November 2020 7:32 Wib
La Nyalla peringatkan PSSI soal wacana naturalisasi
Rabu, 26 Agustus 2020 18:12 Wib
Vietnam peringatkan Hanoi waspadai wabah baru COVID-19
Rabu, 29 Juli 2020 16:24 Wib
China peringatkan warganya di Kazakhstan waspadai pneumonia mematikan
Jumat, 10 Juli 2020 16:03 Wib