Dana Desa mendukung pengembangan wisata Bangunjiwo

id Dana desa

Dana Desa mendukung pengembangan wisata Bangunjiwo

Sentra kerajinan gerabah Kasongan di Desa Bangunjiwo, Bantul. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan dana desa untuk memgembangkan paket wisata edukasi "Kaji Gelem".

Sekretaris Desa Bangunjiwo Sukarman di Yogyakarta, Rabu, mengatakan melalui dana desa yang pada 2019 diterima sebesar Rp1,5 miliar pengembangan paket wisata "Kaji Gelem" bisa lebih efektif meningkatkan kunjungan wisata di desa yang pada 2018 dinobatkan sebagai salah satu desa unggulan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Upaya pengembangan wisata kawasan Kaji Gelem yang mendapat sokongan pembiayaan dari dana desa kami proyeksikan bisa meningkatkan pendapatan desa," kata dia.

Sukarman menjelaskan paket wisata edukasi dengan nama "Kaji Gelem" merupakan akronim dari sentra kerajinan di Kampung Kasongan, Kampung Jipangan, Kampung Gendeng, dan Kampung Lemahdadi.

Ia menyebutkan Kampung Kasongan di Desa Bangunjiwo selama ini dikenal sebagai pusat kerajinan keramik dan gerabah yang telah merambah pasar ekspor.

Sementara Dusun Jipangan yang merupakan kawasan sentra kerajinan berbahan bambu seperti kipas dan hiasan rumah. Produksi kipas Jipangan masuk ke pasar kerajinan di Bantul dan Kota Yogyakarta serta daerah lain seperti Bali, Jakarta, dan Bandung.

Selain itu ada pedukuhan Gendeng yang merupakan pusat kerajinan tatah sungging kulit (wayang) berkualitas. Saat ini ada setidaknya 25 pengrajin wayang kulit namanya dikenal oleh para dalang dari berbagai daerah.

Pusat kerajinan lainnya ada di Lemahdadi, sentra kerajinan patung batu (pahat dan cetak) yang produknya sudah masuk pasar ekspor.

Selain itu, lanjut Sukarman, berkat dukungan dana desa pula, berbagai infrasatruktur seperti jembatan serta akses jalan menuju sentra kerajinan dapat diperbaiki sehingga memudahkan para wisatawan mengunjungi outlet atau rumah-rumah perajin yang tersebar di kawasan Kaji Gelem.
Baca juga: Dana Desa Imogiri mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur jalan