Sheilla dan Terranisa juara Writing Competition Beswan Djarum

id beswan djarum

Sheilla dan Terranisa juara Writing Competition Beswan Djarum

Para pemenang Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 yang diselenggarakan Djarum Foundation (foto istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) Sheilla Windy Komara dan mahasiswi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Terannisa Nabila Balqis menjuarai Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 yang diselenggarakan Djarum Foundation.

Pengumuman pemenang itu disampaikan dewan Juri Prof Jamasri usai final nasional Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 di Yogyakarta, Rabu malam. Selain Prof Jamasri, dewan juri beranggotakan Indra Biqwanto dan Uni Lubis.

Sheilla Windy Komara menjuarai kategori ilmu pengetahuan dan teknologi atau eksakta dengan karya berjudul "Implementasi Farmakogenomik Melalui Pengembangan U-PGx GIMS di Indonesia".

Terannisa Nabila Balqis menjuarai kategori humaniora, budaya, dan ilmu sosial atau non-eksakta dengan karya berjudul "Sampahqu: Aplikasi Bank Sampah Beserta Layanan Ojek Sampah (Pengambilan Tabungan Sampah di Rumah Tangga) dengan Sistem Online Database Demi Terwijudnya Indonesia Bebas Sampah".

Juara 2 dan 3 kategori ilmu pengetahuan dan teknologi (eksakta) diraih Patricia Samantha Puteri dari ITB dan Astika dari Universitas Andalas (Unand) Padang. Juara 2 dan 3 kategori humaniora, budaya, dan ilmu sosial (non-eksakta) diraih Widya Wijaya Kusuma Putri (Universitas Surabaya) dan Lidya Ametha Karina (Universitas Sumatera Utara).

Juara 1 Sheilla dan Terranisa masing-masing berhak atas hadiah uang sebesar Rp20 juta, juara 2 Patricia dan Astika masing-masing mendapatkan Rp15 juta, serta juara 3 Widya dan Lidya masing-masing memperoleh Rp10 juta.

"Final nasional Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019 yang berlangsung selama dua hari, 21-22 Mei, diikuti 16 Beswan Djarum yang terpilih pada kompetisi tahap pertama atau tahap regional dari empat wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya," kata Jamasri.

Sementara itu, Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation Adrian Hadinata mengatakan Writing Competition merupakan kelanjutan dari pembekalan keterampilan lunak (soft skills) yang diberikan kepada Beswan Djarum, seperti "character building" dan "leadership development".

Setelah "soft skills", menurut dia, Writing Competition merupakan ajang bagi Beswan Djarum untuk menunjukkan pemikiran kritisnya terhadap permasalahan bangsa dan memberikan gagasan orisinal berdasarkan keilmuan yang ditekuninya.

"Writing Competition Beswan Djarum itu terbuka bagi 465 mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) 2018/2019 yang tersebar di puluhan perguruan tinggi ternama di Indonesia," kata Adrian.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024