Paket pekerjaan dilelang ulang akibat pemeliharaan "server"

id Lelang, pekerjaan fisik

Paket pekerjaan dilelang ulang akibat pemeliharaan "server"

Pemerintah Daerah Provinsi D.I.Yogyakarta (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Badan Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta terpaksa melalukan lelang ulang terhadap sejumlah paket pekerjaan imbas dari pemeliharaan rutin “server” inaproc pusat yang dilakukan akhir pekan lalu.

“Memang ada beberapa paket pekerjaan yang harus ditender ulang karena ada penyedia jasa yang kebetulan belum sempat memasukkan lelang saat ada pemeliharaan ‘server’,” kata Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Kota Yogyakarta Sukadarisman di Yogyakarta, Kamis.

Dengan demikian, lanjut Sukadirisman, pelaksanaan lelang ulang tersebut semata-mata disebabkan oleh faktor teknis dan bukan disebabkan tidak adanya peminat terhadap paket pekerjaan yang diajukan lelang.

Sejumlah paket pekerjaan yang harus dilelang ulang di antaranya adalah pekerjaan penataan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman dengan nilai pekerjaan sekitar Rp14,6 miliar, penataan permukiman kumuh di Kelurahan Purwokinanti Rp1,7 miliar, penataan sirip-sirip Jalan Malioboro Rp8,1 miliar, pembangunan sambungan rumah di Kelurahan Semaki Rp2,4 miliar, dan Amdal kawasan Kotabaru senilai Rp600 juta.

Meskipun tender ulang tersebut menyebabkan mundurnya tata kala lelang, namun Sukadarisman tetap optimistis pelaksanaan lelang tidak akan mempengaruhi tata kala pelaksanaan pekerjaan khususnya pekerjaan fisik.

“Hanya ada penundaan beberapa hari saja. Saat ini, laman layanan pengadaan secara elektronik pun sudah bisa diakses secara normal kembali,” katanya. 

Bagi penyedia jasa yang sudah memasukkan penawaran lelang sebelum terjadi pemeliharaan “server, lanjut dia, tidak perlu mengulang penawaran tetapi diimbau untuk tetap melakukan konfirmasi ke Badan Layanan Pengadaan.

“Kami pun sudah memberikan informasi ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang paket pekerjaannya harus dilelang ulang,” katanya.

Hingga April, BLP Kota Yogyakarta sudah melakukan lelang untuk 81 paket pekerjaan dari total 163 paket pekerjaan yang akan dilelang tahun ini. Sebagian besar adalah pekerjaan fisik yang diampu Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.

“Dari 81 paket yang sudah dilelang, sebanyak 40 paket sudah selesai dilelang. Sisanya masih dalam proses,” katanya yang menyebut capaian lelang hingga kuartal pertama 2019 sudah cukup baik.

Sementara itu, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, meskipun ada sejumlah pekerjaan fisik yang harus dilelang ulang, namun pekerjaan tetap bisa diselesaikan tahun ini.

“Sudah kami kaji dan dari sisi waktu masih aman. Pekerjaan masih bisa diselesaikan tahun ini meskipun lelang harus diulang,” katanya.
 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024