Pochettino ingin bawa Spurs terbaik di dunia

id Mauricio Pochettino,Tottenham Hotspur,Liga Champions

Pochettino ingin bawa Spurs  terbaik di dunia

Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino beserta para pemainnya meluapkan kegembiraan usai berhasil mengalahkan Ajax 3-2 dalam laga kedua semifinal Liga Champions di Stadion Johan Crujff Arena, Amsterdam, Belanda, Rabu (8/5/2019) setempat, yang mengantarkan mereka ke final berbekal agresivitas gol tandang dalam skor agregat 3-3. (ANTARA/REUTERS/Matthew Childs)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Mauricio Pochettino mengaku berhasrat untuk bertahan di Tottenham Hotspur sehingga ia bisa membawa tim asal London itu menjelma menjadi klub terbaik di dunia.

Seperti dikutip Reuters, Jumat, pelatih asal Argentina itu beberapa waktu lalu sempat memberi isyarat bahwa final Liga Champions menghadapi Liverpool akan menjadi kesempatan terakhir baginya bersama Spurs, jika klub yang tidak membeli satu pun pemain dalam bursa transfer, belum juga memperlihatkan ambisi untuk meninggalkan predikat sebagai underdog.

"Masih banyak yang harus dilakukan, tapi tentu saja saya termotivasi untuk bertahan dan memberikan Tottenham apa yang mereka pantas dapatkan," kata Pocchetino kepada talkSPORT.

"Hari ini, Tottenham bagi saya adalah klub terbaik di dunia jika berbicara tentang fasilitas. Fasilitas latihan dan stadion baru, adalah yang terbaik di dunia, lebih baik dibanding klub lain di dunia," katanya.

"Inilah London, bukan kota lain. Inilah Inggris, Liga Premier yang merupakan liga paling ketat dan menarik . Kita perlu membuat langkah dan terus melalui proses sehingga bisa membawa Tottenham menjadi yang terbaik di dunia," kata Pochettino.

Fokus Pochettino saat ini adalah menghadapi final Liga Champions menghadapi sesama tim Inggris pada 1 Juni mendatang di Madrid dan ia optimistis kalau striker Harry Kane, yang sebelumnya mengalami cedera pergelangan kaki pada pertandingan perempat-final bulan lalu, sudah pulih dan siap bertanding.

"(Kane) sudah kembali berlatih dan memasuki pemulihan tahap akhir," kata pelatih itu kepada wartawan Argentina di Spanyol.