Kabul (ANTARA) - Bom mengguncang sebuah masjid di Ibu Kota Afghanistan saat Shalat Jumat hingga menewaskan seorang ulama senior dan melukai sedikitnya 16 orang, menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Ulama nahas itu, yang bernama Mawlawi Rayhan, merupakan salah satu pendukung pemerintah Afghanistan dukungan Barat, yang berusaha dijatuhkan oleh kelompok gerilyawan Taliban.
Hingga saat ini, tidak ada kelompok gerilyawan yang mengaku bertanggung terjawab atas serangan tersebut.
Ledakan itu mengguncang masjid Al-Taqwa pada saat umat Muslim menjalankan ibadah Shalat Jumat. Akibatnya, paling sedikit 16 pria, yang semuanya warga sipil, mengalami luka.
Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah, menurut pejabat lainnya.
"Kami langsung mengirim ambulans ke lokasi ledakan," kata seorang pejabat senior di Kabul.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Hak asasi warga terampas di Haiti
Jumat, 29 Maret 2024 11:40 Wib
AS habisi Houthi di Laut Merah
Jumat, 29 Maret 2024 11:38 Wib
Kesaksian Menkeu terkait bansos di perkara PHPU, kata TPN
Jumat, 29 Maret 2024 11:28 Wib
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Libur Lebaran 2024, berbagai atraksi disajikan Ancol
Jumat, 29 Maret 2024 7:57 Wib
Kader Partai Golkar bersedia ditempatkan di mana saja
Jumat, 29 Maret 2024 7:39 Wib
Enam wakil Indonesia berjuang di perempat final Spain Masters 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:22 Wib
Sekjen: Ketua DPD Golkar minta Airlangga dipilih aklamasi di Munas
Jumat, 29 Maret 2024 0:56 Wib