Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyebar beberapa anggota kesatuannya di pusat-pusat keramaian wilayah hukum kabupaten setempat antisipasi tindakan kriminalitas saat libur Lebaran 2019.
"Ada (pengamanan) seperti di pusat keramaian termasuk pariwisata juga itu kita sebar anggota khusus, ada yang 'terbuka' ada yang 'tertutup'," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Sahat Marisi Hasibuan di Bantul, Rabu.
Hal itu dikatakan Kapolres Bantul saat ditanya tentang antisipasi kriminalitas seperti copet atau pencurian di pusat keramaian, usai jumpa pers terkait Kesiapan Pemkab Bantul menghadapi Idul Fitri 1440 Hijriah.
Kapolres mengatakan, pengamanan oleh anggota Polres bersifat terbuka itu adalah personel dengan seragam lengkap dengan peralatan, kemudian pengamanan tertutup yaitu personel dengan pakaian biasa seperti masyarakat umum.
"Yang terbuka itu (anggota polisi) yang pakaian dinas, yang tertutup itu gabungan dari Opsnal (Operasional) dan Reskrim (Reserse Kriminal), dia juga nanti akan berkeliling, jadi mungkin masyarakat tidak tahu kalau dia polisi," katanya.
Selain berkeliling, kata dia, anggota polisi yang tidak memakai seragam dinas ini juga memantau situasi dan kondisi sekitar, dan melakukan pencegahan jika ada hal yang berpotensi memicu perilaku kriminalitas.
"Tetap kita tempatkan (anggota) di pusat pariwisata untuk antisipasi copet, termasuk di jalur-jalur yang rawan perampokan, itu kita tetap 'ploting' anggota di sana, nanti sifatnya dia 'mobile'," katanya.
Kapolres mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan Ops 'Ketupat Progo 2019' guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bantul yang kondusif selama perayaan Lebaran.
Sementara itu, dalam Ops Ketupat Progo 2019, Polres Bantul menerjunkan sebanyak 450 personel, dan mendirikan lima Pos Pengamanan dan satu Pos Pelayanan serta pos pantau di wilayah Bantul selama dua minggu sejak 29 Mei sampai 10 Juni 2019.
Menurut dia, lima Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran yang didirikan diantaranya Pospam Sedayu, Pospam Piyungan, Pospam Ketandan (simpang empat Jalan Wonosari), Pospam Druwo (simpang empat Jalan lingkar selatan), kemudian Pos Pelayanan di Bundaran Srandakan.
"Baik Pospam maupun Pos Pelayanan itu sinergi dari Dinkes (Dinas Kesehatan), kemudian dibantu dari ormas Paksikaton. Jadi intinya kita ingin memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik ke wilayah Bantul," katanya.
Baca juga: Polda DIY gelar kesiapan pasukan Operasi Ketupat Progo 2019
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib