Jakarta (ANTARA) - Polisi menemukan racun berbahaya di anak panah yang diamankan dari tangan salah satu pelaku pengrusakan kendaraan dan pencurian terhadap barang inventaris milik Brimob pada kericuhan 22 Mei 2019.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang dikumpulkan menunjukkan hasil mengejutkan.
"Hasil dari tim laboratorium dan Forensik ditemukan ada dua macam kandungan yakni sebagian besar ada korosif mengandung karat, dan juga mengandung racun yang sangat berbahaya," tambahnya di Jakarta, Jumat.
Ia menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dan hipotesa, empat orang tersebut tidak berniat melakukan unjuk rasa, karena waktu untuk unjuk rasa telah dibatasi oleh UU pada pukul 18.00 WIB, sedangkan aksi mereka dimulai pada pukul 02.00 dini hari dan juga sudah mempersiapkan alat-alatnya untuk melakukan penyerangan.
"Mereka memang mempunyai niat akan melawan petugas dengan sasaran yang sudah jelas. Sasaran itu adalah petugas dan properti milik kepolisian dan asrama. Hal itu bisa dibuktikan dengan barang bukti yang sudah dilakukan pemeriksaan, dan adanya benda tajam, bom molotov, busur-busur yang ternyata mangandung racun maupun korosif," tegasnya.
Ia mengatakan, para perusuh sudah mempersiapkan peralatan sebelum melakukan penyerangan ke asrama Brimob. Terbukti dapat diketahui ada busur-busur panah yang khusus akan digunakan malam hari.
"Alhamdulilah anggota tidak ada yang terluka karena sebagian besar anggota yang di depan menggunakan body protektor sehingga selamat," ujarnya.
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Starlink uji coba di IKN mulai Mei 2024
Selasa, 16 April 2024 12:17 Wib
15 Mei 2024, PM Singapura Lee Hsien Loong undurkan diri
Senin, 15 April 2024 22:39 Wib
Pendaftaran calon pilkada independen dibuka 5 Mei 2024
Minggu, 31 Maret 2024 19:48 Wib
Akhir Mei 2024, Ryeowook Super Junior menikah
Jumat, 29 Maret 2024 16:35 Wib
BMKG prakirakan Jateng masuki kemarau mulai Mei 2024
Selasa, 26 Maret 2024 13:06 Wib
KPU Kulon Progo umumkan pendaftaran jalur perorangan Pilkada dimulai 5 Mei
Rabu, 20 Maret 2024 22:24 Wib
Pasokan beras nasional mencukupi hingga Mei 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 18:31 Wib