Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka menyambut liburan Lebaran 2019 memasang seni instalasi di sejumlah lokasi desa wisata untuk menambah keindahan dan mempercantik masing-masing desa wisata.
"Saat ini Seni instalasi sudah terpasang di Desa Wisata 'Blue Lagoon' di Kecamatan Ngemplak, Desa Ekowisata Pancoh di Bangunkerto, Turi, Desa Wisata Brajan, Desa Wusata Brayut, dan Desa Wisata Trumpon," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, selama libur Lebaran ini sejumlah desa wisata di Sleman siap menerima kunjungan wisatawan yang ingin merasakan kehidupan alam pedesaan yang masih asri dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.
"Banyak yang dapat dinikmati wisatawan di desa wisata, selain potensi wisata unggulan masing-masing, juga dapat menikmati kuliner khas tradisional masyarakat setempat," katanya.
Ia mengatakan, sejumlah desa wisata tersebut juga menyediakan "home stay" di rumah-rumah warga setempat sehingga dapat menjadi alternatif untuk menginap jika hotel atau penginapan di kawasan kota penuh.
"Atau kalau memang ingin merasakan kehidupan masyarakat desa dengan kultur budaya dan kearifan lokalnya, bisa langsung memanfaatkan 'home stay' di desa wisata," katanya.
Sudarningsih mengatakan, untuk desa-desa wisata di Sleman ini siap menerima tamu atau wisatawan setelah H+2 Lebaran.
"Mayoritas desa wisata memang baru menerima tamu setelah H+2, karena masyarakat setempat pada Lebaran dan H+1 masih melakukan kegiatan silaturahmi," katanya.
Ia mengatakan, untuk informasi desa wisata yang siap menerima kunjungan wisatawan yakni buka mulai H+2 meliputi Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Bukit Teletubies dan Rumah Domes serta Desa Ekowisata Pancoh.
Kemudian yang buka pada H+4 yakni Desa Wisata Pulesari di Kecamatan Turi, dan Desa Wusata Pentingsari di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.
Sedangkan Desa Wisata Garongan buka pada H+7 dan Desa Wisata Rajeg Wetan di Kecamatan Mlati buka pada H+9.
"Untuk harga di desa-desa wisata tersebut rata-rata antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per orang sudah termasuk tiga kali makan dan makanan ringan khas wilayah setempat," katanya.
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis mendominasi kunjungan wisata libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 18:43 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis masih menjadi ikonik destinasi wisata Bantul
Sabtu, 13 April 2024 15:27 Wib
Sleman mengggelar seni budaya di Kaliurang tingkatkan kunjungan wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 10:14 Wib
Wabup meminta masyarakat Sleman jaga kamtibmas selama libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:46 Wib
Dispar: 1,2 juta wisatawan kunjungi Sleman pada triwulan pertama 2024
Senin, 8 April 2024 13:27 Wib