Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak 77 Aparatur Sipil Negara dari luar daerah mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berasal dari berbagai daerah, di antaranya dari Tangerang, Tasikmalaya, Pati, Jombang, Jakarta , Magelang, Kediri, Kupang, dan Kalimantan Timur.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni merupakan upacara wajib, sehingga ASN yang mudik ikut upacara di Kulon Progo.
"Imbauan dari Presiden RI Joko Widodo, Menpan-RB mewajibkan ASN mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni," kata Hasto.
Ia mengatakan Pancasila merupakan bagian dari filosofi sebagai jalan hidup dan menjadi dasar negara, kalau diringkas menjadi gotong royong dan bersatu dalam perbedaan, kalau ada perbedaan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
"Sehingga wajib bagi ASN menjadi contoh mengenang Pancasila, mempelajari dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan gerakan Bela Beli Kulon Progo juga sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi dan berdikari. Selain itu, pembangunan di Kulon Progo berbasis budaya, di sana ada semangat bergotong royong.
"Bela Beli Kulon Progo sebagai upaya mewujudkan ekonomi yang mandiri dan berdikari," katanya
Hasto juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kulon Progo yang telah membayar zakat untuk kegiatan bedah rumah setiap minggu. Dari Januari hingga Mei 2019, zakat ASN Kulon Progo mencapai Rp2,6 miliar.
"Zakat, infak, dan sedekah dari ASN ini merupakan bentuk gotong royong," katanya.
Hasto juga mengingatkan bahwa Indonesia dibangun dari berbedaan, yang disatukan visi dan bahasa. Kalau ada perusuh yang mempermasalahkan perbedaan, maka dapat dikatakan sebagai perongrong NKRI dan Pancasila.
"Kalau ada oknum yang membawa perbedaan ke dalam politik, itu orang yang mengungkit pendiri negara," katanya.
Salah seorang ASN dari Kalimantan Timur Bambang mengatakan ikut upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni sebagai bentuk nasionalisme.
"Saya ikut upacara Hari Lahir Pancasila di Kulon Progo karena sedang mudik. Ini untuk laporan kepada pimpinan," katanya.
Berita Lainnya
Kreator konten Indonesia jangan takut coba hal terbaru
Sabtu, 20 April 2024 9:56 Wib
Dunia intelijen membuka ruang untuk perempuan Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 9:51 Wib
"Vina: Sebelum 7 Hari", film menarik ditonton
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga hari ini dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 19 April 2024 9:40 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Hari ini, Justin Hubner datang di Qatar perkuat timnas U-23
Kamis, 18 April 2024 4:00 Wib
Album Jazz terbaru Indra Lesmana digarap di Sydney, Australia
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib