Beijing (ANTARA) - Lima pekerja yang terjebak di dalam lokasi proyek pembangunan terowongan kereta metro (MRT) di Qingdao, China, yang ambruk dipastikan tewas.
Kelima jasad pekerja itu ditemukan tidak bernyawa pada Minggu (2/6), demikian pernyataan manajemen proyek MRT Qingdao di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, sebagaimana dikutip media resmi China, Senin.
Terowongan MRT Qingdao jalur 4 yang dalam tahap pembangunan ambruk pada pekan lalu hingga menyebabkan lima pekerjanya terperangkap di terowongan bawah tanah.
Awalnya petugas hanya mampu mendapati tiga jasad pekerja yang tewas. Dengan ditemukan dua jasad pekerja lagi , maka upaya pencarian dinyatakan berakhir.
Aparat setempat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang merenggut lima nyawa pekerja proyek di daerah pesisir timur China itu.
Sementara itu, tanah longsor yang menimpa bangunan gudang sementara di Provinsi Guangdong telah menewaskan enam orang.
Saat peristiwa terjadi pada Minggu (2/6) di dalam bangunan tiga lantai di Desa Dagangping, Kota Yangjiang, itu terdapat 14 orang.
Delapan orang berhasil menyelamatkan diri, namun enam orang lainnya tertimbun tanah longsor hingga tewas.
Berita Lainnya
Petenis Sabalenka dan Gauff keok di Stuttgart Open 2024
Sabtu, 20 April 2024 10:00 Wib
Petenis Swiatek gulung Raducanu di Stuttgart Open 2024
Sabtu, 20 April 2024 9:45 Wib
Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat
Sabtu, 20 April 2024 9:41 Wib
Terindentifikasi, tujuh korban kebakaran di Mampang Jakarta
Sabtu, 20 April 2024 6:49 Wib
Langkah tepat, Prabowo melarang pendukung demo di MK
Sabtu, 20 April 2024 6:45 Wib
Naik, pembelian produk lokal di e-commerce Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 6:41 Wib
Warga Tagulandang di radius bahaya erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Sabtu, 20 April 2024 6:39 Wib
Menko Polhukam kumpulkan panglima-pejabat kementerian rembuk Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:36 Wib