Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami dua kali gempa guguran pada Jumat.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan resminya mengatakan gempa guguran yang terekam selama periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB amplitudonya 11-24 mm dan berlangsung 46-61 detik.
Selain gempa guguran, BPPTKG juga mencatat dua kali gempa embusan dengan amplitudo 2 mm yang berlangsung 35-43 detik, satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 2 mm yang berlangsung 18 detik, dan gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70 mm yang berlangsung 42 detik.
Hasil pengamatan visual asap kawah di gunung api itu tidak teramati. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat, suhu udara 17-23 derajat Celsius, kelembaban udara 39-98 persen, dan tekanan udara 568.8-708.7 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada, untuk sementara BPPTKG tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Meski demikian, menurut dia, objek-objek wisata di sekitar Gunung Merapi seperti Kawasan Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan lain yang berada di luar radius tiga kilometer dari puncak aman untuk dikunjungi.
Baca juga: BPPTKG: tiga guguran lava diluncurkan Gunung Merapi sejauh 1.000 meter
Berita Lainnya
Guguran awan panas sertai erupsi Gunung Semeru
Kamis, 28 Maret 2024 18:14 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Gunung Semeru letuskan abu setinggi 800 meter
Senin, 12 Februari 2024 7:49 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib
Merapi luncurkan awan panas guguran beruntun pada Jumat pagi
Jumat, 19 Januari 2024 12:02 Wib
Gunung Semeru erupsi, warga dilarang beraktivitas
Kamis, 18 Januari 2024 4:30 Wib