Kulon Progo (ANTARA) - Warga Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berhamburan keluar rumah karena ada gempa pada Minggu sore pukul 16.32 WIB dengan lama sekitar tujuh detik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data pada Minggu, 9 Juni, sekitar 16:32:22 WIB terjadi gempa dengan Lokasi 8.51 LS,108.86 BT atau 88 km barat daya Cilacap, Jawa Tengah, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dalam laman http://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-terkini.bmkg disebutkan bahwa kekuatan gempa adalah magnitudo 5,7.
"Saya kaget, saat mandi, badan goyang-goyang dan mau jatuh. Untung saya belum lepas pakaian. Saya langsung keluar," kata salah satu warga Kecamatan Sentolo Martiyem di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan lama gempa cukup lama, sekitar tujuh detik. Rumah sampai berbunyi, dan atap asbes juga bunyi.
"Sejak 2006, gempa yang paling kuat, baru hari ini. Biasanya kalau ada gempa tidak terasa," katanya.
Hal yang sama diungkapkan warga Kecamatan Sentolo Sumadi. Ia mengaku kaget, kursi duduknya goyang cukup lama. Dirinya tidak sadar kalau ada gempa.
"Saya lagi asik ngobrol dengan tetangga, tahu-tahu kursi yang saya duduki goyang. Saya langsung lari keluar rumah," katanya.
Sumadi mengaku trauma dengan gempa pada 2006 silam. Rumahnya retak-retak akibat kena gempa.
"Pada 2006, rumah saya menjadi korban gempa. Jadi saya agak trauma," katanya.
Baca juga: Gempa Cilacap terasa hingga Yogyakarta
Berita Lainnya
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
450 korban banjir Cilacap, Jateng, pulang rumah
Sabtu, 2 Maret 2024 20:42 Wib
Sleman melakukan pengiriman perdana 30 ton RDF ke SBI Cilacap
Selasa, 23 Januari 2024 14:58 Wib
Capres Ganjar ke Cilacap, Mahfud kampanye di Yogyakarta
Selasa, 9 Januari 2024 8:40 Wib
Deradikalisasi napiter di Lapas Nusakambangan dievaluasi
Senin, 13 November 2023 10:34 Wib
Masyarakat diminta hati-hati pilih pengobatan tradisional
Jumat, 10 November 2023 5:52 Wib
Kebakaran lahan di Cilacap cepat dipadamkan
Sabtu, 14 Oktober 2023 7:56 Wib
Gelombang tinggi landa laut selatan DIY-jabar
Selasa, 5 September 2023 7:00 Wib