Bantul (ANTARA) - Kepala Ombudsman Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta Budi Masturi mengatakan, semua aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, pada hari pertama kerja Senin, masuk kerja meski ada beberapa pegawai yang terlambat.
"Secara umum sidak (inspeksi mendadak) ini dalam rangka memonitor Edaran Menpan dan RB tentang kehadiran ASN di hari pertama setelah libur, dan hampir di semua instansi hadir semua, meskipun ada beberapa yang terlambat," kata Budi di Bantul, Senin.
Namun demikian, kata dia, terlambatnya sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di instansi pelayanan publik yang didatangi secara sampel itu tidak signifikan waktunya, berkisar antara lima sampai 10 menit dari seharusnya masuk kantor.
"Dan untuk di Bantul kita mengunjungi Samsat kemudian kantor-kantor kecamatan, dan Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) Pundong, di puskesmas ini karena kita dapat informasi adanya pasien usai operasi sesar mengeluh dengan layanan puskesmas," katanya.
Akan tetapi, kata dia, berdasarkan klarifikasi mengenai aduan tersebut, lembaganya sudah mendapatkan penjelasan dari puskesmas bahwa pasien sudah ditangani dengan baik, pelayanan normal termasuk kehadiran ASN di pelayanan publik itu.
"Dari beberapa instansi yang kita datangi, soal presensi tidak ada masalah, hanya kasus spesifik yang oleh Kepala Puskesmas sudah dijelaskan bahwa akhirnya puskesmas memberikan layanan, karena pada saat pasien datang itu masih pagi pukul 04.30 WIB, namun pukul 09.00 WIB sudah dilayani," katanya.
Meski demikian, kata dia, Ombudsman DIY memberikan catatan terhadap puskesmas tersebut agar ke depan lebih meningkatkan kepedulian terhadap pasien terutama pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan segera tanpa menunggu dokter dari instansi itu.
"Kami sarankan agar puskesmas membangun dan lebih meningkatkan pelayananya, artinya dalam tingkat tertentu yang bisa dilayani dulu oleh bidan tetap dilayani tidak harus menunggu dokter, karena dengan demikian pasien tetap merasa terlayani dengan baik," katanya.
Baca juga: Puluhan ASN di Gunung Kidul membolos kerja
Berita Lainnya
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib