Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah tercatat meluncurkan empat kali guguran lava pijar ke arah hulu Kali Gendol pada Senin.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, Hanik Humaida dalam keterangan resminya mengatakan empat guguran lava yang terekam selama periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB memiliki jarak luncur 500-1.000 meter.
Selain guguran lava, BPPTKG juga mencatat sembilan kali gempa guguran dengan amplitudo 4-55 mm yang berlangsung selama 29.76-105.14 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo : 6-9 mm dan durasi 26.2-41.28 detik, serta gempa tektonik jauh dengan amplitudo12 mm dan durasi 270.35 detik.
Di gunung api itu, asap kawah tak tampak, angin bertiup lemah ke arah timur laut dan barat, suhu udara 15-23.3 derajat Celsius, kelembaban udara 27-71 persen, dan tekanan udara 628.2-708.4 mmHg.
Pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi masih stabil dan volumenya relatif tetap sejak Januari 2019. Berdasarkan analisis foto udara pada 4 Mei 2019, volume kubah lava Gunung Merapi sebanyak 458.000 meter kubik.
Berdasarkan laporan hasil pengamatan visual dan instrumental BPPTKG selama 7 - 13 Juni 2019, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih cukup tinggi. Status gunung itu masih dipertahankan pada Level II atau Waspada.
BPPTKG masih meminta agar radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
Guguran awan panas sertai erupsi Gunung Semeru
Kamis, 28 Maret 2024 18:14 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Gunung Semeru letuskan abu setinggi 800 meter
Senin, 12 Februari 2024 7:49 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib
Merapi luncurkan awan panas guguran beruntun pada Jumat pagi
Jumat, 19 Januari 2024 12:02 Wib