Bupati Bantul : penyalahgunaan narkoba merusak masa depan bangsa

id Stop narkoba,kampanye stop narkoba

Bupati Bantul : penyalahgunaan narkoba merusak masa depan bangsa

Bupati Bantul Suharsono dan para pelajar dalam Kampanye Stop Narkoba di Lapangan Paseban, Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Suharsono dalam sambutan kegiatan "Kampanye Stop Narkoba" di Lapangan Paseban, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan bangsa di negara manapun.

"Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat, serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa," kata Bupati di Bantul, Minggu.

Menurut Bupati Bantul, tidak ada pilihan lain bagi semua pihak baik pemerintah dan masyarakat untuk menyatakan perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang tersebut.

"Perang terhadap kejahatan narkoba memerlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya BNN (Badan Narkotika Nasional), namun semua pihak dan kita bersama harus turun tangan membantu melawan kejahatan narkoba," katanya.



Oleh karena itu, Bupati atas nama Pemkab Bantul memberikan apresiasi kepada BNN Kabupaten Bantul atas penyelenggaraan Kampanye Stop Narkoba yang diikuti ratusan pelajar tingkat SMA se-Bantul dan masyarakat umum.

"Ini adalah langkah kongkrit bagi kita bersama dalam upaya menjaga masyarakat dan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba yang memiliki daya rusak sangat luar biasa," kata Bupati.

Bupati kemudian berharap, ke depan semua pihak tetap solid dan selalu bergerak bersama dalam memerangi narkoba, serta selalu kreatif untuk memberi gagasan-gagasan pencegahan narkoba kepada masyarakat khususnya generasi muda.



"Pesan saya, kalian jangan sampai mencoba-coba narkoba, katakan 'tidak' pada narkoba. Bentengi diri dengan iman dan takwa. Tentukan cita-cita, pilih pergaulan positif dan sadari kalau narkoba itu merusak segala-galanya, termasuk masa depan kalian," katanya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bantul Arfin Munajah mengatakan, kegiatan Kampanye Stop Narkoba yang dirangkai dengan Senam Sehat dan Lomba Yel-Yel tingkat SMA diikuti 500 peserta pelajar SMA se-Bantul.

"Saya harap semuanya apabila terjadi penyalahgunaan narkoba, peredaran narkoba di lingkungan bapak ibu semua, dan apabila teman, saudara sudah menjadi korban narkoba silahkan datang ke Kantor BNN Kabupaten Bantul," katanya.

Baca juga: BNN kampanye Stop Narkoba bersama ratusan pelajar Yogyakarta