TPI Baron Gunung Kidul rusak akibat abrasi

id TPI Baron,Abrasi,Gunung Kidul

TPI Baron Gunung Kidul rusak akibat abrasi

Fondasi Tempat Pelelangan Ikan Baron di Kabupaten Gunung Kidul terkena abrasi. Hal ini menyebabkan kerurusakan pada bagian pondasi, sehingga perlu diperbaiki atau direlokasi. (ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Tempat Pelelangan Ikan Pantai Baron di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi yang menyebabkan abrasi di kawasan tersebut.

Ketua kelompok Nelayan Pantai Baron Sumardi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan fondasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terkikis dan mengalami kerusakan waluapun tidak terlalu parah.

"Abrasi ini karena adanya gelombang tinggi dari laut diperparah lagi adanya aliran sungai Pantai Baron dari barat ke timur, tetapi aktivitas di TPI tetap lanjut masyarakat juga harus hati-hati tetapi tidak masalah," kata Sumardi.

Ia mengatakan Kelompok Mina Samudra Baron telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Pada Jumat (21/6), Kepala DKP dan jajarannya melakukan penilaian kerusakan TPI Baron.

"Informasi yang kami dapat kemungkinan TPI akan dimundurkan lokasinya," katanya.

Menurut dia, dampak abrasi tidak hanya pada terkikisnya TPI tetapi juga berdampak pada tempat parkir kapal milik nelayan Pantai Baron. Saat ini tempat parkir kapal di Baron sudah sangat sempit sehingga ruang gerak wisatawan menjadi sempit dan tidak leluasa.

Namun demikian, di seberang pantai Baron masih ada seperti pulau pasir, jadi wisatawan harus menyeberang ke sana.

"Kalau ingin leluasa tetapi kan tidak setiap hari bisa menyeberang kadang-kadang tertutup air laut karena tingginya gelombang," katanya.

Sementara itu, Kepala DKP Gunung Kidul Krisna Berlian mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung dan akan segera memperbaiki TPI Pantai Baron.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengundang konsultan perencana untuk perbaikan TPI Baron. Sehingga, TPI Baron ke depan tidak akan terkena dampak abrasi dan sesuai kebutuhan nelayan.

"TPI sebelum rusak seperti ini kami sudah mencoba menganggarkan untuk memperbaiki kerusakan TPI Baron, kami juga sudah mengundang konsultan perencana untuk sesuai kebutuhan yang ada dan dari nelayan apa yang dibutuhkan," katanya,

Ia mengatakan pemindahan atau perbaikan TPI Baron diupayakan tidak mengganggu tata ruang yang telah disusun oleh Pemkab Gunung Kidul. Seperti diketahui, pemkab sedang menyusun rencana detail teknis (DED) pengembangan kawasan Pantai Baron.

"Kita belum tahu realisasi DED Pantai Baron sehingga kita fokus yang ada di depan mata dulu yaitu memperbaiki agar tidak rusak lebih parah," katanya.

Baca juga: BPBD akan bentuk tim kajian potensi abrasi