Sleman (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar Pameran Potensi Daerah (PPD) 2019 guna mengorbitkan produk-produk unggulan yang ada di wilayah setempat.
"PPD rencananya akan diselenggarakan pada 6 hingga 15 Juli 2019 di kompleks Lapangan Denggung dan Gedung Serbaguna Sleman," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani di Sleman, Rabu.
Menurut dia, kegiatan PPD ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Namun, dari evaluasi penyelenggaraan PPD pada tahun-tahun sebelumnya belum banyak generasi muda atau milenial yang berkunjung.
"Agar dapat menggaet lebih banyak generasi milenial maka diadakan berbagai macam lomba kekinian. Mulai dari lomba foto Instagram dan lomba e-sport Mobile Legend," katanya.
Ia mengatakan, syarat untuk lomba foto Instagram harus datang ke PPD berfoto lalu diunggah ke akun Instagram.
"Diharapkan dengan adanya lomba Mobile Legend bisa semakin menarik minat generasi milenial," katanya.
Tri Endah mengatakan, pada PPD tahun sebelumnya perputaran uang pada gelaran PPD 2018 mencapai Rp2,138 miliar.
"Tahun ini perputaran uang ditarget bisa menembus Rp2,5 miliar," katanya.
Ia mengatakan, PPD bukan semata-mata untuk mencari keuntungan karena sesungguhnya tujuannya adalah mengangkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Namun sayangnya belum semua UMKM bisa terwadahi. Hadirnya PPD ini diharapkan bisa mewadahi UMKM tersebut. Sehingga masyarakat bisa mengenal potensi yang ada di Sleman. Intinya untuk mengenalkan produk Sleman dari UKM, jadi seperti UKM yang sudah naik kelas artinya sudah sangat berkembang akan kami batasi dan memberi kesempatan untuk UKM yang sedang berkembang," katanya.
Selain mempromosikan potensi UMKM termasuk juga kuliner di dalamnya, kata dia, PPD juga sebagai ajang promosi potensi seni dan budaya dari 17 kecamatan yang ada di Sleman.
"Nantinya disediakan 253 stan bagi seluruh peserta. Stan-stan tersebut tersebar di delapan zona. Setiap zona itu berbeda. Seperti Zona A dari kecamatan dan OPD, lalu untuk kuliner dan UKM akan ada di Zona D dan Zona G. Ada juga pasar malam di Zona H," katanya.
Baca juga: Disperindag Sleman mendorong pelaku UKM memiliki Hak Kekayaan Intelektual
Disperindag Sleman mengorbitkan produk lokal melalui PPD 2019
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani (tengah). (Foto Antara/Victorianus Sat Pranyoto)
