BPD DIY menyalurkan CSR Rp906 juta ke Kota Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya menyalurkan dana CSR (corporate social responsibility) ke Kota Yogyakarta sebesar Rp906 juta.

“Dana ini kemudian diterima oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dan nantinya akan disalurkan untuk penyelenggaraan berbagai program,” kata Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad di Yogyakarta, Kamis (27/6).

Menurut dia, berbagai program yang akan didanai dengan dana CSR dari BPD DIY tersebut di antaranya program di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan hingga di bidang budaya.

“Bank memiliki fungsi untuk ikut menyejahterakan masyarakat. Bank menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan dana tersebut kembali ke masyarakat untuk membiayai berbagai kegiatan, termasuk kegiatan usaha. Salah satunya melalui CSR,” katanya.

Warga yang memperoleh bantuan dana CSR, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraannya, dan di kemudian hari mampu menjadi nasabah resmi di bank. “Saat menjadi nasabah, tentu ada uang yang terhimpun di bank. Uang tersebut akan kembali berputar dan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,” katanya.

Pada 2019, BPD DIY menargetkan mampu menyalurkan dana CSR hingga mencapai sekitar Rp8 miliar. Selain melalui CSR, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga bisa ditempuh dengan cara menyalurkan kredit ke masyarakat.

“Hingga triwulan pertama tahun ini sudah ada dana sekitar Rp9,3 triliun yang terhimpun dan penyaluran kredit mencapai Rp8,4 triliun,” katanya yang berharap angka kemiskinan di Kota Yogyakarta terus berkurang.

Dana CSR yang disampaikan BPD DIY tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang kemudian disalurkan ke penerima program melalui perwakilan kelompok sasaran.

“Kelompok sasaran yang akan memperoleh bantuan berasal dari berbagai sektor, mulai dari kesehatan, beasiswa pendidikan, termasuk untuk bidang kebudayaan yaitu untuk gapura pintu masuk ke sentra kerajinan perak di Kotagede,” kata Heroe.

Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama sejumlah dunia usaha sudah membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSLP) dengan berbagai program kegiatan di beberapa bidang seperti ekonomi, sosial, agama, pendidikan, olahraga, kesehatan hingga kelembagaan.

Heroe menyebut, keberadaan Forum TSLP tersebut tidak terlepas dari pelaksaan program Gandeng Gendong yang diiniiasi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

Baca juga: Wali Kota Haryadi akan "endorse" produk UKM Yogyakarta