Pedagang Pasar Teteg Kulon Progo pindah ke lokasi baru

Kulon Progo (ANTARA) - Ratusan pedagang Pasar Teteg di barat stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan "boyongan" menempati pasar yang baru saja selesai dibangun di sebelah timur RSUD Wates, Kamis.

Para pedagang membentuk arak-arakan dari lokasi Pasar Teteg lama menuju lokasi pasar yang baru. Sepanjang perjalanan mereka tampak antusias untuk melihat lokasi baru yang segera digunakan untuk berjualan.

Pasar Teteg Kulon baru merupakan pindahan dari Pasar Teteg kulon lama yang berjarak kurang lebih 600 meter, dengan jumlah pedagang pindahan sebanyak 71 pedagang yang terdiri atas 57 pedagang los dan 14 pedagang kios.

Seluruh pedagang di Pasar Teteg kulon lama tertampung termasuk petugas pemunggut, petugas kebersihan dan keamanan dapat diakomodir di pasar yang baru.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengucapkan terrima kasih kepada Keluarga Besar Merto Laksono yang telah membantu warga Pasar Teteg Kulon. Pemkab merelokasi pedagang dan membuat pasar baru tanpa kerja sama dengan pihak swasta.

"Kami menginginkan pasar ini menjadi pasar percontohan di Kulon Progo karena untuk memulai pasar percontohan harus bersih, aman, tertib dan asri. Kebersihan dijaga dengan baik, ada petugas kebersihan dan keamanan," katanya.

Ia mengatakan selain memindahkan Pasar Teteg Kulon, pemkab juga merehabilitasi dann menertibkan pasar-pasar lain di Kulon Progo, salah satunya pasar burung yang akan direlokasi ke Pengasih pada Januari mendatang, sebelumnya pasar hewan sudah lebih dulu pindah ke Pengasih dengan tertib.

Selain itu, Pasar Teteg menjadi track market Bela Beli Kulon Progo sehingga menjadi jujugan dan terdapat toko suvenir. Oleh karena itu pasar dibina dan dikembangkan secara betul agar menjadi pasar yang baik

"Kota Wates akan menjadi kota yang bersih dan rapi seiring dengan adanya bandara dan akan hadirnya jalan tol," katanya.

Sementara itu, Pengelola Pasar Teteg baru Suharsono Ahmad Suhari mengatakan perjalanan panjang telah dilalui dan akhirnya semua tahapan dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.

“Pasar Teteg selain pasar juga memiliki fasilitas hiburan yakni karoke live, tempat bermain anak, sehinggga ada penambahan Pasar Teteg THR yakni Tempat Hiburan Rakyat,” kata Suharso.

Suharso menambahkan bupati mengusulkan nama baru untuk Pasar Teteg ini, yakni pasar Bela Beli Bartek, Bartek sendiri adalah Barat Teteg, "Ini sesuai program pemerintah yang selalu digelorakan dan ditonjolkan oleh Bupati dengan slogan Bela Beli Kulon Progo," katanya.
      Baca juga: Kulon Progo kaji zonasi pedagang Pasar Bendungan