Polsek Ponjong mengevakuasi penambang batu tewas tertimbun material

id Penambang batu tewas

Polsek Ponjong mengevakuasi penambang batu tewas tertimbun material

Rumah duka penambang batu tewas di Padukuhan Ngampel, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Sektor Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi seorang penambang batu di Gunung Glagah Padukuhan Ngampel, yang tewas akibat tertimbun material pada Sabtu petang.

Proses evakuasi korban cukup sulit karena petugas evakuasi harus terlebih dahulu menyingkirkan batu besar yang menimpa tubuh korban. Evakuasi sekitar dua jam, batu berdimaeter sekitar satu meter yang menimpa tubuh korban terlebih dahulu diangkat kemudian tubuh korban ditarik,

"Korban atas nama Supriyanto warga Padukuhan Ngampel, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Kami mengevakuasi korhan selama dua jam, karena tubuh korban tertimpa material tambang yang digalinya," kata Panit Reskrim Polsek Ponjong Ipda Sumiran di Gunung Kidul, Sabtu.

Ia mengatakan Supriyono menjalankan aktivitas seperti biasa, lalu hingga petang korban tidak pulang. Keluarga mencarinya dan ditemukan di sekitar tambang. Setelah dilakukan pencarian, korban yang sebelumnya berada di atas batu besar sudah ditindih batu itu.

Korban dikenal menekuni pekerjaan sebagai penambang batu. Ia juga dikenal sering berpindah-pindah lokasi tambang.

Namun naas, saat menambang, korban tertimba batu yang di tambangnya. Saat kejadian, tidak ada warga yang mengetahui kejadian sebenarnya, karena korban melakukan penambangan sendiri.

"Korban tidak ada yang menyuruh, jadi dia nambang sendiri dan digunakan sendiri untuk memperbaiki rumahnya," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ponjong Iptu Tri Markisna mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara tidak ada dugaan pembunuhan, tapi murni kecelakaan kerja. Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai kecelakaan kerja. Sehingga proses otopsi pun tidak dilakukan.

"Kami sudah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga dan tidak ada keberatan yang disampaikan," katanya.

Tri Tri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan ilegal, karena berbahaya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan penambangan ilegal. Kami juga meminta penambang memperhatikan keselamatan kerja," imbaunya.
      Baca juga: Pengunjung Gua Pindul meninggal setelah susur gua