Niamey (ANTARA) - Sedikitnya 18 tentara di Niger bagian barat tewas dan empat lainnya hilang setelah terduga milisi garis keras meledakkan dua mobil dan menembaki kamp militer, demikian keterangan militer, Selasa.
Serangan terjadi pada Senin sore di dekat Kota Inates, yang dekat dengan perbatasan Mali, tempat para milisi masih aktif beroperasi. Wilayah tersebut juga menjadi lokasi penyerangan cabang ISIS Afrika Barat yang menewaskan 28 tentara pada Mei.
Niger menjadi tuan rumah KTT Uni Afrika yang akan berlangsung pada 6-9 Juli, yang berjarak kurang dari 200 km dari ibu kota Niamey. Dalam persiapannya, Uni Eropa telah melatih pasukan Niger untuk merespons serangan milisi.
Menurut pernyataan militer, serangan dimulai dengan ledakan dua mobil sebelum penyerang lainnya melepaskan tembakan dari sepeda motor mereka. "Mitra" militer kemudian merespons dengan serang udara untuk memaksa mereka menyeberangi perbatasan menuju mali.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
ISIS bertanggung jawab serangan di Moskow, ungkap AS
Minggu, 24 Maret 2024 11:39 Wib
91 korban tewas serangan bom Iran
Minggu, 7 Januari 2024 5:03 Wib
Presiden Iran bersumpah balas serangan bom mematikan
Sabtu, 6 Januari 2024 7:03 Wib
Taliban bantah teroris muncul lagi di Afghanistan
Selasa, 29 Agustus 2023 5:53 Wib
Teroris di Bekasi modifikasi "air guns" jadi senpi
Selasa, 15 Agustus 2023 17:12 Wib
Densus 88 Antiteror bekuk teroris afiliasi ISIS
Senin, 14 Agustus 2023 18:02 Wib
15 tewas akibat masjid di Afghanistan meledak
Jumat, 9 Juni 2023 5:54 Wib
Fasilitator utama ISIS di Somalia tewas
Minggu, 29 Januari 2023 6:49 Wib