Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Rabu ini berpotensi melemah dipicu sentimen negatif eksternal.
IHSG dibuka melemah 21,94 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.362,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 5,59 poin atau 0,55 persen menjadi 1.017,6.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih harus melalui jalan panjang setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan perang dagang harus menguntungkan AS.
"Pernyataan Trump ini berpotensi menyulut emosi China yang dapat berdampak terhadap kelanjutan negosiasi yang akan berlangsung alot dan bahkan berisiko kebuntuan yang tidak bisa dihindarkan," ujar Alfiansyah.
Menurut Alfiansyah, sentimen tersebut menimbulkan selera investor mulai memudar kembali atas pernyataan Trump itu.
Kemudian, berikutnya yaitu akumulasi sentimen negatif baik dari dalam negeri berupa pesimisme terhadap target pertumbuhan ekonomi yang bisa dicapai dari yang dipatok dan juga faktor dari luar negeri mengenai perang dagang yang telah ikut menyeret Uni Eropa.
"Bauran sentimen ini bisa membawa IHSG berpeluang koreksi pada perdagangan saham hari ini," katanya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 140,24 poin (0,64 persen) ke 21.614,03, Indeks Hang Seng melemah 74,04 poin atau 0,26 persen ke 28.801,52, dan Indeks Straits Times melemah 14,49 poin (0,43 persen) ke posisi 3.356,31.
Berita Lainnya
17 perusahaan antre IPO di pasar modal RI
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Melonjak, harga emas di pasaran
Jumat, 2 Februari 2024 7:11 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Sabtu, 6 Januari 2024 7:34 Wib
Nyaris datar, dolar AS
Kamis, 7 Desember 2023 8:50 Wib
Naik, dolar AS
Rabu, 6 Desember 2023 8:28 Wib
NTB ingin sabet juara destinasi pariwisata "Ramah Muslim Dunia 2024"
Rabu, 1 November 2023 6:35 Wib
Wapres: Saya bersyukur indeks literasi baca Al-Qur'an tinggi
Selasa, 31 Oktober 2023 6:38 Wib
indeks inovasi-reputasi RI didongkrak "Matching Fund"
Senin, 30 Oktober 2023 6:02 Wib