Kuota jamaah calon haji di Bantul 2019 bertambah 174 orang

id Pamitan haji,calon haji sleman

Kuota jamaah calon haji di Bantul 2019 bertambah 174 orang

Para jamaah calon haji asal Bantul pamitan Bupati dan Wakil Bupati Bantul di pendopo Parasamya Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kuota jemaah calon haji asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah tahun 2019 berjumlah sebanyak 1.082 orang atau bertambah 174 dibanding kuota 2018 yang berjumlah 908 orang.

"Jemaah calon haji dari Kabupaten Bantul tahun ini berjumlah 1.082 orang ditambah lima orang petugas daerah, jadi total berjumlah 1.089 jamaah," kata Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bantul Sukamto disela pamitan jamaah calon haji Bantul di Bantul, Rabu.

Menurut dia, dari 1.089 jemaah tersebut berasal dari beberapa Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) di antaranya dari KBIH Rindu Ka'bah, KBIH Muslimat HDWR, KBIH Aisyiah, KBIH Arofah, Multazam, Hajar Aswad, Bina Umat dan mandiri.

"Jemaah calon haji Bantul akan diberangkatkan dalam enam  kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 22 SOC pada 12 Juli, kemudian kloter 23 SOC, 24 SOC dan 25 SOC pada 13 Juli dan kloter terakhir pada 4 Agustus," katanya.

Dia mengatakan, untuk jemaah calon haji tertua perempuan atas nama Ny. Supiah Muh Anwar (96) dari Dusun Kembaran Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan, sedangkan jemaah calon haji termuda adalah Meika Dira Mutashim (22) asal Wonokromo, Kecamatan Pleret Bantul.

Dia mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan pamitan haji dengan mengundang seluruh jemaah calon haji dan dihadiri Bupati Bantul Suharsono dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih tersebut adalah untuk mempererat tali persaudaraan dalam keberangkatan haji.

"Selain itu juga memberikan wadah bagi jamaah haji untuk saling kenal, saling peduli, bahwa jama'ah calon haji bukan hanya dari kelompok bimbingan tertentu, juga agar mereka saling mendoakan keselamatan, kesehatan jamaah haji dan Pemkab Bantul," katanya.

Bupati Bantul Suharsono dalam pengarahannya mengatakan berpesan kepada jamaah calon haji untuk selalu mentaati aturan dan selalu menjaga persaudaraan, kekompakan agar semua jamaah dapat melaksanakan syarat dan rukun haji dengan sempurna.

Selain itu, kata dia, Bupati juga berpesan untuk menjaga kesopanan dan nama baik bangsa Indonesia saat di menjalankan rukun Islam kelima di Arab saudi, karena Indonesia dikenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan terkenal keramah tamahannya.

"Jagalah selalu kesopanan dan nama baik bangsa Indonesia diantara bangsa-bangsa dunia di Arab saudi, karena negara kita sejak dahulu terkenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia yang penuh keramahan," katanya.

Baca juga: Calon jemaah haji asal Yogyakarta diminta mewaspadai "heat stroke"