Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menduga penembakah Pos Polisi Lalu Lintas Siluwok di Jalan Nasional Yogyakarta-Purworejo Kilometer 35, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, menggunakan air gun.
Direktur Reserse Umum Polda DIY Kombes Hadi Utomo di Kulon Progo, Kamis, mengatakan berdasarkan analisa, penembakan ini diduga menggunakan air gun karena proyektil yang ditemukan jenis gotri.
"Tembakannya tidak terlalu keras, terbukti dari kaca, dan proyektil ditemukan di luar pos polisi. Tembakan tidak keras, sehingga hanya kaca pecah," kata Hadi.
Namun demikian, ia mengatakan peristiwa ini mengganggu ketenangan, menyebarkan teror, bahwa telah dilakukan penembakan kepada pos polisi.
"Kami akan intensifkan pencarian pelakunya. Sudah ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan terkait dengan peristiwa tersebut, kemudian kami identifikasi kendaraan yang digunakan, dan ciri-ciri orang yang diduga melakukan perbuatan tersebut," katanya.
Hadi Utomo menceritakan kronologisnya, pelaku dari arah Purworejo menuju Yogyakarta. Namun beberapa meter kemudian dia kembali dalam melakukan aksinya. Setelah itu, pelaku kabur.
"Untuk mengungkap kasus tersebut, ada saksi-saksi dan alat-alat yang bisa dipakai, salah satunya CCTV yang terpasang di beberapa tempat," katanya.
Baca juga: Polres Kulon Progo menyelidiki penembakan Pos Polisi Siluwok (VIDEO)
Berita Lainnya
Dishub Bantul menambah empat pos pantau di jalur wisata libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:16 Wib
Polres Kulon Progo mendirikan delapan pos pelayan dalam operasi ketupat
Jumat, 5 April 2024 10:20 Wib
Kemenkominfo: Nilai manfaat prangko disosialisasikan kepada generasi muda
Kamis, 4 April 2024 12:44 Wib
Antisipasi arus mudik, disediakan 15 ribu faskes
Kamis, 4 April 2024 12:06 Wib
Gedung Filateli Jakarta perlu diselamatkan
Senin, 25 Maret 2024 7:13 Wib
Antisipasi gempa susulan, warga Bawean tempati pos pengungsian
Minggu, 24 Maret 2024 6:37 Wib
Harga naik jelang Lebaran, ini kiat atur keuangan biar tak tekor
Kamis, 21 Maret 2024 6:19 Wib
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib