Pemkab mengharapkan padat karya infrastruktur kurangi ketimpangan wilayah

id Padat karya,disnakertrans

Pemkab mengharapkan padat karya infrastruktur kurangi ketimpangan wilayah

Kepala Disnakertrans Bantul Sulistyanto saat meninjau lokasi kegiatan padat karya di wilayah Dlingo, Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengharapkan kegiatan padat karya infrastruktur dari pemerintah bisa mengurangi ketimpangan wilayah karena sarana infrastruktur di wilayah setempat semakin baik.

"Dampak yang utama tentu infrastruktur jalan yang menjadi sasaran kegiatan padat karya itu semakin bagus, setelah dari itu akan berdampak pada pengurangan ketimpangan wilayah," kata Kepala Disnakertrans Pemkab Bantul Sulistyanto di Bantul, Jumat.

Pada 2019, Kabupaten Bantul mendapat program kegiatan padat karya infrastruktur dari Disnakertrans DIY 26 paket yang sebagian besar pembangunan corblok untuk jalan, kemudian kombinasi corblok dan talut, serta drainase.

Dia mengatakan dengan kegiatan padat karya tersebut, nantinya kondisi jalan lingkungan di desa tertentu yang selama ini tidak tersentuh APBD akan semakin bagus dan memadai setelah dicorblok, begitu juga desa lain akan mengalami kemajuan dari sisi aspek jalan.

"Jadi misalnya jalan ini sebelumnya (beralas, red.) batu nanti bisa bisa lebih baik, dan akhirnya ketimpangan wilayah terkait dengan akses jalan corblok menjadi berkurang, karena yang semula jalannya tidak bagus menjadi bagus, termasuk talud yang tidak tersentuh dana APBD," katanya.

Dia juga mengatakan manfaat yang lainnya dengan corblok jalan lingkungan yang bagus akan meningkatkan akses mobilitas masyarakat, sehingga akan mempermudah distribusi barang dan jasa untuk keberlangsungan perekonomian masyarakat setempat.

"Mobilitas barang jasa dan sebagainya itu akan meningkatkan perekonomian di daerah itu, karena salah satu kemahalan harga itu faktornya juga karena terkait infrastruktur jalan, misalnya jalan ke sini tidak bisa dilewati mobil dan akhirnya harus transit sehingga ada biaya tambahan," katanya.

Dengan demikian, kata dia, dengan infrastruktur jalan yang bagus dan memadai akan bisa menekan harga barang dan jasa karena mempermudah distribusi kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat, terutama mereka yang tingga di pedesaan.

"Manfaat utama dari padat karya infrastruktur itu kan untuk pemberdayaan masyarakat penganggur atau setengah penganggur, tetapi yang juga harus kita lihat adalah dampak di luar itu dalam jangka panjang," katanya.
    Baca juga: Bantul memperoleh program padat karya infrastruktur di 26 lokasi (VIDEO)