Yogyakarta optimistis seluruh pekerjaan fisik infrastruktur selesai akhir 2019

id pekerjaan fisik,pembangunan,lelang

Yogyakarta optimistis seluruh pekerjaan fisik infrastruktur selesai akhir 2019

Salah satu pekerjaan fisik infrastruktur yang sudah mulai dilaksanakan di Kota Yogyakarta, perbaikan jembatan lama Sungai Gajah Wong yang berada di depan GL Zoo (ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta optimistis seluruh pekerjaan fisik infrastruktur yang sudah direncanakan tahun ini dapat diselesaikan pada akhir tahun meskipun ada beberapa kendala yang harus dihadapi, khususnya saat pelaksanaan lelang.

“Pada tahun ini, memang ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan fisik. Namun, dari hasil koordinasi dengan instansi terkait, kami tetap optimistis pekerjaan selesai akhir tahun sesuai target,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pekerjaan fisik pada tahun ini di antaranya, panjangnya masa libur puasa dan Lebaran ditambah tahun politik sehingga beberapa rencana kegiatan perlu disesuaikan dengan agenda nasional.

Selain itu, lanjut Heroe, pelaksanaan lelang pekerjaan dengan sistem online melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) juga menemui kendala karena adanya beberapa sanggahan dari peserta lelang.

“Sistem lelang secara online dan terbuka ini menjadikan peserta lelang dapat memantau seluruh kegiatan dengan cermat. Mereka pun bisa menyampaikan sanggahan sehingga terkadang harus dilakukan lelang ulang,” katanya.

Meskipun demikian, Heroe menyebut, hingga saat ini baru terdeteksi satu pekerjaan fisik yang harus diubah menjadi pekerjaan tahun jamak karena sisa waktu yang dimiliki tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan pada akhir tahun.

Pekerjaan tersebut adalah revitalisasi Pasar Prawirotaman yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat. Lelang untuk pekerjaan tersebut juga dilakukan di pusat. Pasar Prawirotaman yang sebelumnya satu lantai akan disulap menjadi bangunan empat lantai sehingga proses pembangunan membutuhkan waktu cukup lama.

“Untuk beberapa pekerjaan dengan dana dari APBD Kota Yogyakarta, sudah ada yang ditetapkan pemenangnya dan bisa diselesaikan akhir tahun. Untuk saat ini, rentang waktu yang tersisa untuk menyelesaikan pekerjaan masih cukup sampai akhir tahun, tetapi mungkin diperlukan percepatan pekerjaan,” kata Heroe.

Sejumlah pekerjaan fisik dengan anggaran cukup besar yang harus menjalani lelang ulang maupun evaluasi ulang di antaranya adalah perbaikan talud Pringgokusuman dan revitalisasi pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman dengan alokasi anggaran Rp14,6 miliar.

Sedangkan pekerjaan fisik yang sempat harus dilelang ulang namun kini sudah dapat diselesaikan di antaranya pekerjaan revitalisasi Jalan Suryatmajan dan Jalan Pajeksan dengan anggaran Rp8,1 miliar serta pembangunan sambungan rumah dan saluran pembawa di Semaki dengan nilai Rp2,4 miliar.

Sementara itu, beberapa pekerjaan fisik dengan nilai anggaran cukup besar yang sudah mulai dilaksanakan di antaranya revitalisasi jembatan lama Sungai Gajah Wong di depan GL Zoo, serta pembangunan drainase di sejumlah ruas jalan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menyebut sudah melakukan kajian dan sisa waktu yang dimiliki hingga akhir tahun masih cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.
Baca juga: Pemkab mengharapkan padat karya infrastruktur kurangi ketimpangan wilayah
 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024