Bupati meresmikan pemanfaatan Pendopo Parasamya II senilai Rp4,5 miliar

id Bupati resmikan,pendopo parasamya

Bupati meresmikan pemanfaatan Pendopo Parasamya II senilai Rp4,5 miliar

Bupati Bantul Suharsono meresmikan pemanfaatan Pendopo Manggala Parasamya II di Komplek Perkantoran Pemda II Manding, Bantul, Kamis (11/7/2019) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Yogyakarta, Suharsono meresmikan pemanfaatan Pendopo Manggala Parasamya II di Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah II Manding yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar.

"Peresmian kegiatan fisik ini kami anggap penting, karena keberhasilan pembangunan sarana infrastruktur merupakan komitmen Pemkab Bantul untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat," kata Bupati disela meresmikan bangunan itu di Bantul, Kamis.

Pendopo Manggala Parasamya II dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp4,545 miliar yang pekerjaan fisiknya selesai pada 2019. Dengan adanya pendopo ini, maka Bantul memiliki dua pendopo yang sebelumnya terdapat di Komplek Kantor Bupati Bantul.

Peresmian pendopo itu merupakan salah satu dari empat bangunan fisik Pemkab Bantul tahun anggaran 2018 yang diresmikan Bupati Bantul, tiga bangunan lainnya adalah perluasan Puskesmas di Kasihan, renovasi Masjid di Sewon dan pembangunan gedung SD Seropan.

Menurut dia, pembangunan yang dilakukan Pemkab Bantul bukanlah karena kebutuhan pribadi atau kelompok tertentu, tetapi sebuah keinginan untuk memberikan fasilitas infrastruktur dan fasilitas lainnya yang dapat mendongkrak kegiatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat Bantul.

"Untuk itu saya berharap mudah-mudahan hasil pembangunan ini akan segera dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Bupati.

Bupati juga mengatakan, pengalaman menunjukkan bahwa upaya pemkab dalam melaksanakan berbagai pembangunan di berbagai bidang telah membuahkan hasil, bahkan data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan kemiskinan di Bantul dalam dua tahun terakhir ini mengalami penurunan.

"Tentu saja ini sejalan dengan program Makaryo Mbangun Deso yang memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga kita bisa memangkas kesenjangan antara penduduk miskin dan yang kaya," katanya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada semua elemen yang bekerja keras membangun berbagai infrastruktur di Bantul untuk mendukung peningkatan bidang kesehatan, pendidikan dan fasilitas publik yang bermanfaat dalam mempercepat kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag AP) Setda Bantul Wagiyo mengatakan, selain Pendopo Parasamya, bangunan fisik yang diresmikan Bupati adalah kegiatan perluasan Puskesmas Kasihan di komplek kantor kecamatan dengan nilai kontrak Rp2 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kemudian bangunan renovasi Masjid di wilayah Bakung Desa Bangunharjo sebesar Rp1,2 miliar dari anggaran BKK (Bantuan keuangan khusus) Rp100 juta dan partisipasi masyarakat Rp1,1 miliar. Kemudian pembangunan SD Seropan Desa Munthuk Dlingo dengan APBD sebesar Rp2,3 miliar.

"Maksud dan tujuan peresmian ini dalam rangka untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan dan berpartisipasi dalam pembangunan serta dalam rangka memperingari Hari Jadi Kabupaten Bantul ke-188," katanya.
Baca juga: Bupati Sleman sebut polusi udara adalah darurat global