Pencarian Helikopter MI 17 TNI AD masih nihil

id heli tni AD hilang,helikopter TNI AD

Pencarian Helikopter MI 17 TNI AD masih nihil

Personel TNI dan Basarnas apel kesiapan untuk pencarian Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. (Dokumen Pendam XVII/Cenderawasih)

Jayapura (ANTARA) - Hingga hari ke 19, pencarian Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD yang hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, menuju Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, masih nihil.

"Hasil masih nihil," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi di Kota Jayapura, Papua, Selasa.

Pagi tadi, kata dia, proses pencarian mulai dilakukan pada pukul 08.45 WIT dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AD yang terbang dari Sentani ke Oksibil dalam rangka penerbangan pendukung mengangkut Avtur dan lima kru Hell Bell yang melaksanakan pergantian kru.

"Lalu, Helly Bell 412 dengan No. Reg HA5177 milik Penerbad TNI AD melaksanakan pencarian terbang Oksibil menuju wilayah Distrik Oksop di Pegunungan Botak, Distrik Oksebang di Kampung Kobibkop," katanya.

Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan kedua pada pukul 10.15 WIT dengan tujuan Distrik Oksebang Kampung Kobibkop sampai Distrik Kiwirok sambil membawa dor log Pos Kiwirok dan kembali pukul 10.46 WIT.

Sedangkan Tim SAR jalur darat yang melanjutkan pencarian di rangkaian ketinggian Oksebang dan Distrik Oskop.

"Pada Senin, satu Tim SAR TNI kekuatan 10 orang diterbangkan menggunakan Helly Bell dan mendarat di Gunung Kubikop dalam rangka melanjutkan pencarian lewat jalur darat," katanya.

Heli MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6) dengan membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.
Baca juga: Pesawat CN 235 TNI AU bantu mencari helikopter MI 17 TNI AD

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024