Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis diprediksi menguat seiring pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia sore nanti.
Pada pukul 11.24 WIB, rupiah menguat 40 poin atau 0,29 persen menjadi Rp13.943 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp13.983 per dolar AS.
Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Kamis, mengatakan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi keputusan bank sentral terkait suku bunga acuan yang diprediksi akan turun 25 basis poin.
"Saya rasa hari ini hasil RDGnya sesuai ekspektasi. Jadi sudah highly expected (harapan tinggi) akan ada cut (penurunan) 25 bps," ujar Rully.
Menurut Rully, jika BI tidak menurunkan suku bunga acuannya BI 7Days Reverse Repo Rate maka akan berdampak negatif bagi nilai tukar.
"Justru yang negatif kalau tidak turun," katanya.
Kendati demikian, rupiah berpeluang sedikit terkoreksi namun cenderung relatif stabil.
"Kami expect hari ini (kurs rupiah) di kisaran Rp13.950-Rp14.050 per dolar," ujar Rully.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.976 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.949 per dolar AS.
Berita Lainnya
Menguat, pasar obligasi domestik
Senin, 8 April 2024 15:25 Wib
Dipicu kenaikan harga bitcoin, aset kripto menguat
Kamis, 14 Maret 2024 18:18 Wib
Menguat, dolar AS
Selasa, 5 Desember 2023 9:42 Wib
Dukungan Prabowo-Gibran menguat ternyata dongkrak Gerinda
Jumat, 24 November 2023 7:06 Wib
Rupiah menguat, BI perlu pertahankan bunga
Kamis, 23 November 2023 12:54 Wib
Menguat, dolar AS
Kamis, 16 November 2023 8:33 Wib
Menguat, dolar AS
Rabu, 8 November 2023 9:55 Wib
Menguat, dolar AS
Rabu, 1 November 2023 9:44 Wib