Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat mengatakan akan berbicara dengan Inggris setelah Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengaku telah menyita tanker minyak yang berbendera Inggris di Teluk.
Trump menyampaikan pernyataan tersebut kepada wartawan di luar Gedung Putih. IRGC mengatakan otoritas maritim Iran meminta penyitaan tanker tersebut karena "tidak mengikuti regulasi maritim internasional."
Insiden itu berisiko memuncaknya ketegangan antara Teheran dan negara Barat, yang semakin bergejolak sejak Amerika Serikat mundur dari kesepakatan nuklir Iran dan memberlakukan sanksi.
Trump mengatakan telah berbicara kepada Senator Republik Rand Paul agar dapat terlibat dalam pembicaraan dengan Iran.
Rand Paul mengajukan usul untuk berbicara kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menurut media AS, namun Trump pada Kamis mengatakan ia belum menunjuknya untuk posisi tersebut.
umber: Reuters
Baca juga: Tanker minyak berbendera Inggris disita pasukan Iran
Berita Lainnya
Pemerintah yakin ekonomi RI tetap tumbuh lima persen
Selasa, 23 April 2024 5:26 Wib
Ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga lima persen
Senin, 22 April 2024 14:28 Wib
Beban UMKM Indonesia naik, efek konflik geopolitik
Minggu, 21 April 2024 7:21 Wib
Israel abaikan permintaan AS tak serang Iran
Sabtu, 20 April 2024 21:28 Wib
Indonesia tak tergantung BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:27 Wib
Israel gempur Iran, Sekjen PBB mengutuk
Sabtu, 20 April 2024 6:23 Wib
Prancis mencegat 'drone'-rudal Iran di atas Yordania
Jumat, 19 April 2024 20:58 Wib
Israel luncurkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:56 Wib