Daop 6 Yogyakarta mengajak anak lebih dekat dengan kereta api

Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta ikut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional dengan mengajak belasan anak usia TK untuk berkunjung ke Stasiun Tugu Yogyakarta dan berkenalan lebih dekat dengan moda transportasi kereta api.

“Anak-anak biasanya memiliki kegemaran yang sangat tinggi terhadap kereta api. Mereka selalu antusias jika melihat kereta melintas atau berada dekat dengan kereta. Dan untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional ini, kami ingin lebih mengenalkan kereta api ke anak-anak,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak yang berkunjung ke Stasiun Tugu Yogyakarta berkesempatan melihat kereta dari dekat dan dikenalkan dengan cara naik kereta yang diawali pembelian tiket, mencetak boarding pass hingga masuk ke peron dan mencari tempat duduk sesuai nomor yang tertera dalam tiket.

Anak-anak tersebut juga dikenalkan dengan berbagai profesi yang ada di stasiun seperti penjaga peron, masinis serta petugas keamanan.

Eko berharap, anak-anak yang sudah terbiasa mencintai kereta sejak dini tersebut dapat ikut menjaga kereta dan tidak ada lagi kasus vandalisme atau perusakan ke kereta, seperti pelemparan batu atau vandalisme di stasiun.

“Dari sekian anak, pasti ada saja yang bercita-cita menjadi bagian dari kami. Baik itu menjadi masinis atau profesi lain,” kata Eko.

Selain vandalisme, Eko juga menyebut, dengan mengenal kereta lebih dekat maka anak-anak akan memahami mekanisme kerja kereta api sehingga tidak menjadikan jalur di sepanjang rel sebagai area bermain.

“Jalur di sekitar rel adalah area yang berbahaya. Kereta adalah kendaraan yang spesifik sehingga perlu diprioritaskan perjalanannya karena kereta tidak bisa direm mendadak,” katanya.

Sedangkan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sejumlah fasilitas milik PT KAI, bisa mengajukan permohonan secara resmi ke PT KAI Daop 6 melalui Bagian Humas.

“Nanti kami akan atur jadwalnya. Tidak ada pungutan biaya apapun bahkan sudah disiapkan pemandu untuk memberikan penjelasan mengenai seluk-beluk kereta api dan layanannya,” katanya.

Baca juga: Penumpang kereta bisa menikmati ragam menu makanan baru