Sleman (ANTARA) - Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif telah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta setelah menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak Rabu (24/7) karena penyakit batu ginjal.
"Betul (sudah keluar dari RS), Alhamdulillah," kata Asisten Buya Syafii Maarif, Erik Tauvani saat dihubungi Antara di Yogyakarta, Senin malam.
Menurut Erik, Buya Syafii telah diperbolehkan pulang ke kediamannya sejak pukul 09.30 WIB. Meski masih diminta banyak beristirahat, kondisi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dinyatakan telah berangsur membaik.
"Buya sudah diperbolehkan pulang dari PKU Muhammadiyah Gamping sejak tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB," kata Erik.
Sebelumnya, Dokter spesialis urologi dari RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merawat Syafii, Prahara Yuri memastikan kondisi kesehatan Buya sudah membaik dan bisa beraktivitas seperti biasa. "Sakitnya, keluhan Buya masuk rumah sakit karena kencing berdarah. Kemungkinan disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," kata Yuri.
Menurut Yuri, tim dokter telah melakukan terapi Extracorporeal Shock-Wave Lithotripsy (ESWL) atau pemecahan batu dengan gelombang kejut.
Karena mengkhawatirkan kondisi kesehatan Syafii, Presiden Joko Widodo pada Sabtu (27/7), mengirim tim dokter kepresidenan untuk ikut memantau Tokoh Muhammadiyah yang telah berusia 84 tahun itu.
Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, untuk menjenguk Buya Syafii.
Sejumlah tokoh lain yang ikut menjenguk Syafii yakni Mantan Ketua MK Mahfud MD, putri Gus Dur Alissa Wahid, istri Gubernur DIY GKR Hemas, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Mendikbud Muhadjir Effendy.
Berita Lainnya
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
RSCM Jakarta berhasil transplantasi hati pasien dewasa
Minggu, 21 April 2024 14:16 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Dinkes Bantul: Rumah sakit dan puskesmas siaga IGD 24 jam libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 16:41 Wib
Antisipasi arus mudik, disediakan 15 ribu faskes
Kamis, 4 April 2024 12:06 Wib
Bawaslu Kulon Progo menyantuni panitia ad hoc yang sakit
Jumat, 29 Maret 2024 22:47 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Sejumlah pemain sakit, STY: Persiapan timnas Indonesia terhambat
Senin, 25 Maret 2024 16:29 Wib