Disbud Sleman memindahkan lokasi pembangunan taman budaya

Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya memindahkan lokasi pembangunan Taman Budaya Sleman yang semula di Kecamatan Godean ke daerah Pendowoharjo karena terkendala masalah harga tanah.

"Rencana pembangunan Taman Budaya Sleman (TBS) terpaksa kami geser dari Godean ke Pandowoharjo karena tidak ada kesepakatan harga tanahnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara di Sleman, Rabu.

Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan TBS di Pandowoharjo seluas dua hektare

"Lahan yang akan digunakan untuk TBS di Pandowoharjo ini merupakan lahan milik pribadi dan bukan tanah kas desa (TKD). Saat ini kami sedang menyiapkan proses untuk apprasial tanah," katanya.

Ia mengatakan, dana untuk pembelian tanah di Pandowoharjo ini diambil dari anggaran dana keistimewaan (Danais) DIY.

"Kami sengaja memilih lahan milik pribadi karena akan lebih mudah untuk mengurus administrasi, karena jika menggunakan TKD, Pemkab Sleman harus mencari tanah pengganti. Karena kalau TKD belum menjadi milik pemkab," katanya.

Ia mengatakan, pemindahan lokasi tersebut proses pembangunan TBS juga mundur, proses pengadaan tanah tetap ditarget bisa selesai tahun ini.

"Tahun ini kami upayakan untuk pengadaan tanah, tahun depan mulai proses detail engineering design (DED), dan pada 2021 baru proses fisiknya," katanya.

Pembangunan kebudayaan di Sleman, kata dia, pada dasarnya menggunakan konsep kiblat "papat limo pancer". Artinya seluruh penjuru di wilayah Sleman harus dijangkau, yakni dari empat penjuru mata angin, timur, barat, selatan, utara, dan pusatnya ada di tengah.

"Rencana pembangunan TBS itu pada dasarnya sebagai magnet kebudayaan untuk Sleman barat. Sebab, selama ini di sisi barat belum ada pusat kebudayaan," katanya.

Baca juga: Disbud Sleman menggelar berbagai atraksi seni pertunjukan di Joglo Gathak