Jerusalem, Palestina (ANTARA) - Puluhan polisi Israel pada Senin (29/7) memanggil anak Palestina yang berumur empat-tahun untuk diinterogasi di wilayah pendudukan Jerusalem.
Korespoden WAFA mengatakan Muhammad Rabi' Elayyan, yang berusia empat tahun warga Permukiman Issawiyeh di Jerusalem Timur, disodorkan surat panggilan untuk interogasi di kantor polisi di Jalan Salah Eddin di Jerusalem.
Elyaan dibawa oleh ayahnya, Rabi', pada Senin pagi ke kantor polisi karena ia diduga melempar batu ke satu kendaraan polisi.
Ayah Elayyan sempat diinterogasi oleh polisi Israel dan kemudian dibebaskan, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Pusat Penerangan Wadi Hilweh --kelompok pengawas yang berpusat di Silwan-- menyiarkan video yang memperlihatkan anak yang berusia empat tahun tersebut menangis saat ia dibawa oleh ayahnya, yang memasuki kantor polisi.
Di dalam video itu, puluhan warga Issawiyeh terlihat berkumpul di luar kantor polisi untuk memprotes surat perintah interogasi tersebut.
Usia pelaku pelanggaran pidana di Israel --berdasarkan hukum militer Israel, yang berlaku buat orang Palestina di Tepi Barat Sungai Jordan-- ialah 12 tahun. Penangkapan anak kecil di bawah usia 12 tahun tidak sah.
Sumber: WAFA
Baca juga: Monumen pemuda Palestina tewas dihancurkan Israel
Berita Lainnya
Krisis usai jika Israel setop operasi militer di Palestina, beber Iran
Jumat, 19 April 2024 10:35 Wib
Prabowo berperan atas kesuksesan bantuan ke Jalur Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:24 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Jurnalis Palestina jadi sasaran pasukan Israel
Sabtu, 13 April 2024 16:36 Wib
Israel tangkap 50 warga Palestina
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Spanyol siap mengakui negara Palestina
Jumat, 12 April 2024 14:56 Wib
600 ribu anak di Rafah kelaparan
Minggu, 7 April 2024 18:31 Wib
Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 21:09 Wib