BI mendorong Pemda DIY tumbuhkan sumber ekonomi baru

id Bi,DiY,Ekonomi

BI mendorong Pemda DIY tumbuhkan sumber ekonomi baru

Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sambutan saat upacara pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta di Gedung Kantor Perwakilan BI DIY, Kamis. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mendorong Pemda DIY terus menumbuhkan sumber-sumber ekonomi baru karena selama ini lebih banyak ditopang dari infrastruktur pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA).

"Pertumbuhan ekonomi DIY yang tinggi sekarang itu kan sumbernya salah satunya infrastruktur dari pembangunan Airport. Tentu saja ke depan diperlukan sumber-sumber ekonomi baru," kata Perry di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

Seusai upacara pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY yang baru, Perry menyebut sumber-sumber ekonomi baru DIY yang potensial dikembangkan saat ini adalah UMKM. Sumber ekonomi baru tersebut, kata dia, merupakan salah satu pilar ekonomi yang sangat kuat di DIY.

"Dan ini sudah kami buktikan. Dari 898 UMKM binaan BI, 91 di antaranya sudah bisa ekspor hingga nilai Rp1,4 triliun dalam satu tahun terakhir, serta 395 UMKM sudah 'go digital'. Program seperti ini tentu bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Selain UMKM, lanjut Perry, sumber ekonomi lainnya yang perlu dioptimalkan adalah pariwisata. Sumber ekonomi potensial di DIY itu bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, melainkan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi kesenjangan ekonomi.

Ia mengapresiasi optimalisasi pariwisata di DIY yang tidak lagi hanya terkonsentrasi di sejumlah objek wisata seperti Malioboro di Kota Yogyakarta atau Prambanan di Kabupaten Sleman, melainkan telah merambah ke Kulon Progo dan Gunung Kidul.

Menurut dia, Bandara YIA dengan kapasitas 14 juta penumpang per tahun akan signifikan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Yogyakarta. "Ini akan menjadi sumber ekonomi DIY yang lebih besar dan lebih langgeng," kata dia.

Menurut Perry, setiap tiga bulan sekali, BI melakukan kajian terhadap pertumbuhan ekonomi regional di daerah-daerah tidak terkecuali di DIY.

Kajian tersebut disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai masukan. Selain itu, kajian tersebut dibicarakan pula dengan perbankan, dunia usaha, dan akademisi untuk bersama BI mengembangkan ekonomi nasional.

Oleh sebab itu, ia berharap Hilman Tisnawan sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI DIY yang baru mampu bersinergi dengan Pemda DIY, Perbankan sehingga menjadi sumber ekonomi baru di DIY.

Baca juga: Hilman Tisnawan resmi dikukuhkan sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI DIY