Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut telah terjadi 26 kejadian kebakaran di daerah ini selama Juli 2019 karena faktor kemarau menjadi salah satu pemicunya.
"Pada bulan Juli ada 26 kejadian kebakaran, sedangkan total dari Januari sampai dengan Juli sebanyak 82 kejadian kebakaran," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah di Bantul, Sabtu.
Sementara itu, Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan, terkait dengan musim kemarau ini memang menjadi salah satu pemicu kejadian kebakaran, bahkan dalam beberapa hari terakhir pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran lahan.
"Terkait dengan kondisi saat ini rata-rata kebakaran itu kemarau menjadi pemicu, walaupun kebakaran rumah atau lahan tetap ada pemicu lain, kalau kebakaran lahan rata-rata karena lalai membakar sampah terus ditinggal," katanya.
Dia mengatakan, kebakaran lahan atau pekarangan yang dipenuhi daun-daun kering akibat kelalaian masyarakat yang membakar sampah masih sering dijumpai, karena itu perlu penyadaran kepada masyarakat agar ketika membakar sampah tidak ditinggal pergi.
"Sedangkan terkait kebakaran rumah itu biasanya karena 'human error' di manusianya, kebakaran rata-rata akibat arus pendek karena komponen-komponen dan instrumen listrik di dalam rumah terkait dengan sambungan tidak sesuai standar," katanya.
Menurut dia, pemakaian listrik yang tidak wajar seperti sebuah terminal listrik digunakan untuk berbagai keperluan menyalakan elektronik dapat mengakibatkan korsleting dan mengeluarkan percikan api.
"Apalagi rumah untuk usaha biasanya menggunakan listrik yang besar dan tidak disadari bahwa ternyata kebutuhan yang mereka gunakan tidak sebanding dengan kapasitas listrik yang ada sehingga mengakibatkan kebakaran," katanya.
Berita Lainnya
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib