Pandeglang (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengerahkan petugas dan relawan pascagempa magnitudo 6,9 di pesisir Labuan hingga Sumur untuk melakukan evakuasi dan pendataan.
"Kita minta petugas dan relawan bekerja dengan baik," kata Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang Deni Kurnia, Sabtu.
BPBD memfokuskan evakuasi di pesisir pantai Labuan, Carita, Panimbang, Tanjung Lesung hingga Sumur.
Masyarakat di pesisir itu sangat trauma kejadian tsunami tahun 2018 lalu yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Selain itu juga ribuan rumah mengalami kerusakan mulai ringan hingga berat.
Oleh karena itu, pihaknya berharap petugas dan relawan mampu mengatasi pascagempa dengan lokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer tidak
Namun, beruntung gempa magnitudo 6,9 itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami berharap petugas dan relawan dapat melakukan pendataan rumah warga yang terdampak bencana alam itu," katanya menjelaskan.
Ia mengimbau masyarakat pesisir Pandeglang itu dapat meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
Sebab, BMKG merilis bahwa pesisir pantai Pandeglang masuk kategori zona merah bencana gempa dan tsunami.
Dengan demikian, kata dia, BMKG pascagempa mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami di wilayah pesisir Sumur Pandeglang.
"Kami warga tetap tenang dan waspada pascagempa magnitudo 7,4 itu," katanya.
Berita Lainnya
BMKG gunakan teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 9:45 Wib
Terjadi 564 gempa dangkal Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 17 April 2024 22:30 Wib
Tanggamus, Lampung, diguncang gempa
Senin, 8 April 2024 5:48 Wib
Rumah warga rusak akibat gempa di Bawean, Jatim, segera diperbaiki
Minggu, 7 April 2024 4:16 Wib
Pasca gempa, 52 orang hilang di Taiwan
Kamis, 4 April 2024 19:20 Wib
Lepas pantai Jepang diguncang gempa bermagnitudo 6,0
Kamis, 4 April 2024 13:40 Wib
Ketua DPR RI: Usai diguncang gempa, Kemenlu harus proaktif cek WNI di Taiwan
Kamis, 4 April 2024 13:01 Wib
Ilmuwan: Di Pulau Jawa ada 75 sesar aktif
Kamis, 4 April 2024 9:09 Wib