Bantul (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan kebutuhan air untuk semua pelanggan badan usaha milik daerah ini akan tercukupi selama musim kemarau.
"Pada musim kemarau ini, kebutuhan air untuk 31.500 pelanggan tercukupi karena kapasitas air yang kami miliki cukup,” kata Direktur PDAM Bantul Arinto Hendro Budiantoro di Bantul, Selasa.
Namun demikian, kata dia, untuk pemenuhan air bersih bagi rumah tangga di luar pelanggan, perusahaan daerah ini bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul untuk mendistribusikan air.
"Jadi kalau di luar itu kami bekerja sama dengan BPBD untuk droping air bagi warga yang kekurangan, kebetulan bagi warga di luar jangkauan PDAM kami ada misi sosial untuk berusaha memenuhi warga yang kekurangan air," katanya.
Dia menyebutkan, rumah tangga di Bantul yang mengalami kesulitan air bersih dan belum terjangkau jaringan PDAM di antaranya berada di wilayah perbukitan seperti Dlingo, Imogiri dan Kasihan khususnya Pedukuhan Donotirto.
"Karena faktor elevasi maka tidak memungkinkan untuk kami layani, jadi sampai saat ini masih belum memungkinkan. Namun ke depan akan kami usahakan untuk menjangkau ke titik tertinggi," katanya.
Hingga Juni, jumlah pelanggan PDAM Bantul baru mencapai sekitar 23 persen dari total rumah tangga di kabupaten tersebut.
“Secara administratif, jumlah pelanggan kami masih berada pada kisaran 22-23 persen. Tetapi, kami akan upayakan untuk bisa meningkatkan jumlah pelanggan hingga 30 persen dari total rumah tangga di Bantul,” katanya.
Ia mengatakan, tidak terpenuhinya layanan PDAM hingga 100 persen ke semua rumah tangga Bantul itu karena untuk pemenuhan air bersih dan air minum ada beberapa sistem yang dikembangkan oleh pemerintah dengan melibatkan institusi terkait.
"Tidak hanya PDAM, namun juga ada Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), PAM desa dan lain-lain, kemudian juga air sumur warga masih memenuhi kualitas. Jadi kalau untuk jaringan perpipaan PDAM masih sekitar 22-23 persen," katanya.
Baca juga: PDAM Bantul mengeluarkan produk air minum dalam kemasan
Berita Lainnya
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bupati sebut Jaksa Masuk Sekolah cegah guru salah memanfaatkan keuangan
Rabu, 27 Maret 2024 0:03 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Dinkes Bantul: Jajanan buka puasa aman dari bahan berbahaya
Selasa, 26 Maret 2024 19:48 Wib